Table of Contents
Bulan Ramadhan dan Hari Lebaran membawa berkah tersendiri bagi perekonomian Indonesia. Hari besar ini banyak diperingati oleh mayoritas warga Indonesia. Menjelang dan beberapa hari selama Idul Fitri, rata-rata konsumsi khususnya rumah tangga selalu meningkat. Momen setahun sekali ini membuka peluang yang sangat besar untuk berbagai macam bisnis lho!
Namun, tak hanya peluang baik yang muncul, karena tingginya antusias masyarakat dalam menyambut momen ini, beberapa kendala justru kerap menjadi langganan para pelaku bisnis, tak terkecuali industri distribusi.
1. Ketersediaan stok
Kekurangan atau kelangkaan stok menjadi salah satu masalah yang paling sering terjadi ketika lebaran. Hal ini dikarenakan setiap menjelang lebaran, biasanya terjadi peningkatan permintaan sebesar 10-20%. Para pelaku usaha sebenarnya sudah aware terkait masalah ketersediaan stok ini, namun, kebanyakan dari mereka masih keliru dalam mengelola persediaan produk.
Kekeliruan yang dimaksud adalah sebenarnya para pelaku usaha telah menyimpan stok dengan jumlah lebih, namun salah jenis barang atau tidak sesuai dengan tren permintaan yang ada di pasar. Hal ini tentu saja merugikan bisnis.
Solusi Sistem Distribusi Distri Untuk Memastikan Ketersediaan Produk
Ketersediaan produk dapat dianalisa berdasarkan histori data kecepatan penjualan. Contohnya, menjelang bulan ramadhan, di toko A produk kebutuhan dapur dapat terjual hingga 500 pcs. Mengetahui pola ini, perusahaan dapat melakukan penawaran pemesanan ulang untuk barang-barang yang paling banyak terjual berdasarkan jumlah dan waktu penjualan terakhir.

Dengan menggunakan sistem distribusi, perusahaan juga dapat melihat sisa stok aktual di toko dan mengingatkan pemesanan ulang jika stok sudah menipis. Identifikasi produk terlaris di toko akan lebih mudah sehingga tak hanya memenuhi ketersediaan produk tetapi juga mendorong untuk mendapatkan keuntungan lebih.

Saat Idul Fitri, kemungkinan akan banyak supplier yang tutup, maka itu tidak ada salahnya untuk mulai menambah stok produk dari sekarang. Coba juga mencari supplier lain sebagai cadangan jika supplier langganan berhalangan.
2. Distribusi barang
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen selama Bulan Ramadhan & Hari Lebaran, keterlambatan pengiriman barang juga menjadi kendala yang kerap terjadi. Banyaknya pengiriman meningkatkan potensi paket “nyelip”, kehabisan waktu untuk mencari titik lokasi pengiriman dari alamat di surat jalan, hingga posisi paket yang sulit dilacak. Proses yang tidak efisien dan memakan banyak waktu ini tentu saja dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Solusi Sistem Distribusi Distri Untuk Memastikan Kelancaran Pengiriman
Sistem distribusi Distri memiliki fitur pelacakan digital yang memungkinkan pemantauan pengiriman barang (status, lokasi, dan PIC) yang akurat secara real time. Tracking pengiriman yang efisien membantu perusahaan untuk mengefisiensikan proses distribusi, memastikan barang tepat sampai di tujuan, juga memberikan transparansi komunikasi antara manajer dan staf pengiriman.

Fitur dalam sistem distribusi Distri dapat membantu perusahaan mengantisipasi keterlambatan pengiriman produk dengan:
- Menghubungkan Delivery Order dengan nomor Sales Order & Purchase Order
- Pemilihan tanggal, rute dan jumlah pengiriman dengan kurir dan kendaraan yang sesuai
- Pemberian informasi navigasi ke titik-titik lokasi tujuan kepada kurir
- Pemantauan posisi kurir secara live
- Perubahan status pengiriman diperbarui secara real-time
- Menerima bukti pengiriman digital ketika proses pengiriman selesai
Sistem distribusi Distri juga dapat membantu supervisor dalam mendeteksi keterlambatan pengiriman seperti kendala cuaca, ban mobil pecah, dan masalah lain, sehingga eskalasi kasus dapat dipercepat agar pengiriman barang tidak terlambat.
Ingin tahu apalagi yang dapat dilakukan sistem akuntansi Distri?