You are currently viewing <strong>Bisnis Jelang Idul Fitri: Hindari Masalah Distribusi dengan 2 Cara Ini!</strong>

Bisnis Jelang Idul Fitri: Hindari Masalah Distribusi dengan 2 Cara Ini!

Table of Contents

Bisnis Jelang Idul Fitri: Hindari Masalah Distribusi dengan 3 Cara Ini! – Bulan Ramadan memang menjadi ladang keuntungan khususnya bagi para pebisnis, namun, tak hanya membuka banyak peluang, bulan Ramadan terutama menjelang hari raya Idul Fitri seringkali menjadi petaka untuk para pemilik usaha. 

Masalah distribusi selalu menjadi langganan ketika menjelang Idul Fitri. Salah satu masalah yang paling sering terjadi tentunya tak lepas dari masalah ketersediaan stok dan pengiriman menumpuk yang menyebabkan keterlambatan. Hingga saat ini, dua masalah ini tak pernah absen memeriahkan suasana Idul Fitri.

Masalah Distribusi Jelang Idul Fitri

1. Masalah Ketersediaan Stok

Tak hanya saat bulan Ramadan, masalah satu ini juga kerap dijumpai dalam kegiatan jual beli sehari-hari. Stok gudang yang berlebihan, jumlah stok dalam catatan yang berbeda dengan jumlah fisik, hingga kehabisan stok, pastinya sudah akrab di telinga Anda yang memiliki usaha perdagangan. 

Mengelola persediaan memang bukanlah hal yang mudah. Membutuhkan usaha ekstra untuk dapat selalu menyeimbangkan jumlah stok sesuai kebutuhan bisnis. Tapi jangan khawatir, masalah ini tentu dapat diselesaikan dengan strategi dan sumber daya yang tepat.

2. Masalah Pengiriman Terlambat

Masalah ini juga menjadi langganan menjelang Idul Fitri. Sebenarnya, tak hanya dari faktor internal perusahaan, seperti misalnya perencanaan distribusi yang kurang antisipasi dan kurang matang, hal ini juga banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Visitless Sales Order: Penyelamat Penjualan selama Lebaran!

Faktor eksternal seperti apa? 

Jadi, ketika bulan Ramadan, konsumsi masyarakat yang meningkat tajam mengakibatkan tingginya permintaan barang (demand). Hal ini tentu bagus karena meningkatkan penjualan. Namun, semakin banyak penjualan yang terjadi, tentunya semakin banyak pengiriman yang dilakukan. Karena banyaknya bisnis yang mengirimkan barang dalam jumlah besar, tentu saja jalur distribusi menjadi padat.  

Padatnya jalur distribusi inilah yang membuat barang lebih lama sampai ke tangan pelanggan. Tapi tenang, hal ini dapat diselesaikan jika Anda tanggap mengantisipasi dengan menyusun strategi yang tepat.

Solusi Hadapi Masalah Distribusi Jelang Idul Fitri

Melihat seringnya fenomena di atas terjadi, Distri berusaha sebaik mungkin menciptakan solusi untuk mengurangi beban bisnis Anda agar kelancaran bisnis dapat tetap terjaga.

1. Jaga ketersediaan produk dengan stock opname

Salah satu cara ampuh untuk mencegah terjadinya kelebihan stok gudang, perbedaan jumlah stok dalam catatan dan gudang fisik, hingga kehabisan stok adalah dengan rutin melakukan stock opname

Stock opname merupakan kegiatan menghitung jumlah stok aktual yang perusahaan miliki. Tak hanya terbatas pada penghitungan stok, stock opname juga dapat menghitung barang serta aset terkait kegiatan operasional perusahaan. 

Sudah banyak pebisnis yang rutin melakukan stock opname, namun biasanya hanya di akhir tahun setelah tahun keuangan selesai. Padahal, melakukan stock opname rutin per periode (misal: per bulan, per tiga bulan, atau sesuai kebutuhan perusahaan) dapat mencegah terjadinya masalah ketersediaan stok.  

Baca lebih lanjut: 5 Tips Manajemen Inventory Ini untuk Optimalkan Persediaanmu

Dengan rutin melakukan hal ini, Anda akan mudah memantau jumlah persediaan. Ketika jumlah stok fisik kurang dari standar jumlah stok gudang, Anda dapat langsung melakukan restock. Begitu pula jika terjadi perbedaan stok di catatan dan fisik, Anda dapat mencari penyebab perbedaan tersebut.

Dengan fitur stock opname yang Distri miliki, Anda dapat melakukan perhitungan stok dengan mudah. Semua data terkait stock opname yang pernah Anda lakukan akan tersimpan di sistem sehingga lebih mudah dilacak.

Bisnis Jelang Idul Fitri: Hindari Masalah Distribusi dengan 2 Cara Ini!

Distri juga memiliki Fitur Inventory yang dapat membantu Anda menentukan order level (batas bawah kuantitas untuk melakukan restock) dan fitur tersebut telah terintegrasi dengan e-commerce, aplikasi salesman dan transaksi penjualan sehingga jumlah stok selalu ter-update secara real-time.

Baca lebih lanjut: Trik Ampuh Optimalkan Manajemen Inventory 

Bisnis Jelang Idul Fitri: Hindari Masalah Distribusi dengan 2 Cara Ini!

2. Cegah pengiriman terlambat dengan real-time monitoring

Salah satu strategi yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pengiriman terlambat adalah dengan mengelola dan memonitor pengirimanmu sendiri.

Bisnis Jelang Idul Fitri: Hindari Masalah Distribusi dengan 2 Cara Ini!

Dengan Fitur Delivery Assignment Distri Anda dapat:

  1. Mengatur tanggal pengiriman
  2. Menjadwalkan driver pilihan
  3. Memilih kendaraan yang sesuai
  4. Mengatur waktu estimasi pengiriman

Pengiriman produk yang Anda atur dan kelola sendiri tentunya dapat mengurangi kekhawatiran Anda bukan? Walaupun keadaan lapangan tak dapat Anda kontrol, namun setidaknya Anda telah memastikan persiapan pengiriman sebaik mungkin dan sesuai dengan pilihan Anda sendiri. 

Kedua hal di atas dapat Anda coba lakukan untuk mengurangi masalah distribusi jelang Idul Fitri. Bahkan tak hanya saat bulan Ramadan, hal di atas dapat Anda rutin lakukan sebagai bentuk antisipasi. 

Dapatkan fitur-fitur di atas dalam satu aplikasi, Distri Pro, dan rasakan kemudahan dalam mengelola distribusi Anda.

Coba fiturnya sekarang dengan klik di sini!

FAQ

1. Bagaimana proses stock opname yang dijelaskan dalam artikel dapat diimplementasikan dengan efisien dalam bisnis, terutama untuk UKM dengan keterbatasan sumber daya dan waktu?

Proses stock opname dapat diimplementasikan dengan efisien dalam bisnis, terutama untuk UKM, dengan beberapa langkah praktis. Pertama, penting untuk memiliki sistem pencatatan inventaris yang terorganisir dengan baik, entah itu dalam bentuk software atau manual. Selanjutnya, jadwalkan sesi stock opname secara teratur, misalnya bulanan atau triwulanan, dan alokasikan waktu yang cukup untuk melakukan penghitungan dengan teliti. Pastikan untuk melibatkan tim yang kompeten dan bertanggung jawab untuk melaksanakan stock opname dengan seksama. Terakhir, setelah penghitungan selesai, analisis hasil stock opname untuk mengidentifikasi perbedaan antara catatan dan stok fisik, dan ambil langkah-langkah korektif yang diperlukan, seperti restock atau investigasi penyebab perbedaan.

2. Apakah Distri menyediakan panduan atau pelatihan untuk membantu pengguna memahami dan mengoptimalkan fitur stock opname dan real-time monitoring yang disebutkan dalam artikel?

Distri dapat menyediakan panduan dan pelatihan untuk membantu pengguna memahami dan mengoptimalkan fitur stock opname dan real-time monitoring. Panduan tersebut dapat berupa tutorial video, artikel blog, atau manual pengguna yang menjelaskan langkah-langkah yang perlu diikuti untuk menggunakan fitur-fitur tersebut. Selain itu, Distri juga dapat menyelenggarakan sesi pelatihan langsung atau webinar bagi pengguna yang ingin mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara menggunakan fitur-fitur tersebut secara efektif.

3. Bagaimana penggunaan fitur Delivery Assignment dari Distri dapat membantu mengatasi masalah pengiriman terlambat secara lebih efektif, dan apa saja tantangan yang mungkin dihadapi dalam mengimplementasikan fitur tersebut dalam operasi bisnis sehari-hari?

Penggunaan fitur Delivery Assignment dari Distri dapat membantu mengatasi masalah pengiriman terlambat dengan memberikan pengguna kontrol yang lebih besar atas proses pengiriman. Pengguna dapat mengatur tanggal pengiriman, menjadwalkan driver, memilih kendaraan yang sesuai, dan mengatur estimasi waktu pengiriman. Tantangan yang mungkin dihadapi dalam mengimplementasikan fitur ini adalah mengoordinasikan jadwal pengiriman dengan ketersediaan driver dan kendaraan, serta memastikan estimasi waktu pengiriman yang realistis. Dengan perencanaan yang matang dan penggunaan fitur ini dengan bijak, masalah pengiriman terlambat dapat diminimalkan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan efisiensi operasional secara keseluruhan.