Untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan penjualan di sebuah perusahaan, maka perlu dilakukan perhitungan sales growth. Sales growth adalah metrik penting yang dijadikan acuan atau tonggak esensial dalam perkembangan bisnis. Lantas apa arti dari istilah tersebut? Mari temukan informasi lengkapnya tentang definisi, manfaat, dan cara menghitungnya.
Baca Juga: Sales GT Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Tips Meningkatkan Penjualan
Sales Growth Adalah

Secara umum, sales growth adalah indikator tingkat penjualan suatu produk atau layanan dalam periode waktu yang sudah ditentukan, seperti bulanan, tahunan, atau per kuarter. Ini menjadi parameter apakah bisnis mengalami kesuksesan ataupun penurunan penjualan. Apabila sales growth kurang baik, maka perusahaan Anda mungkin akan kesulitan untuk bertumbuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengambilan keputusan strategi bisnis yang tepat.
Jenis Sales Growth

Sales growth terdiri dari dua jenis, yakni sales growth positif dan negatif. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Sales Growth Positif

Tak bisa dipungkiri, sales growth adalah metrik krusial dalam bisnis yang perlu diperhatikan. Sales growth positif bisa terjadi jika jumlah penjualan pada periode waktu tertentu mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya. Ini mencerminkan bahwa keuangan perusahaan dalam kondisi baik. Indikator ini juga membuat perusahaan lebih mudah dalam menciptakan strategi terbaik untuk masa mendatang.
2. Sales Growth Negatif

Kebalikan dari jenis positif, sales growth negatif menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian dan segera harus ditentukan strategi baru untuk mengatasinya. Sales growth jenis ini terjadi ketika angka penjualan di periode saat ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tentunya, ini menjadi kondisi yang mengkhawatirkan karena mencerminkan bahwa perusahaan sulit untuk berkembang sama sekali dan berisiko gagal.
Faktor yang Mempengaruhi Sales Growth

Nyatanya, angka pertumbuhan penjualan atau sales growth dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, seperti:
1. Ukuran Perusahaan

Faktor pertama yakni ukuran perusahaan. Umumnya, bisnis berskala kecil memiliki tingkat sales growth yang lebih tinggi karena penjualannya juga lebih sedikit. Sedangkan, perusahaan besar kemungkinan persentase sales growth-nya lebih rendah karena penjualannya lebih banyak. Namun jika dibandingkan bisnis kecil, jumlah uang yang diperoleh bisnis berskala besar tentu lebih banyak.
2. Efektivitas Tim Penjualan

Selain itu, hal lain yang memengaruhi sales growth adalah efektivitas tim penjualan. Apabila tim sales yang terlatih memiliki kinerja yang baik dalam menjangkau target pasar yang jauh lebih luas, sekaligus meningkatkan brand awareness. Maka calon prospek pun akan lebih tertarik untuk membeli produk dari perusahaan Anda. Hal inilah yang kemudian bisa meningkatkan pertumbuhan penjualan dengan optimal.
3. Strategi Pemasaran dan Target Penjualan

Di tengah persaingan bisnis yang kompetitif, Anda harus pandai dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif. Tujuannya agar bisa meraih lebih banyak pembeli yang berminat untuk membeli produk Anda.
Selain itu, Anda juga harus mengetahui berapa target penjualan yang harus dicapai. Setiap perusahaan tentu memiliki target sales yang berbeda. Jika sales growth tidak ada perubahan setiap tahunnya, maka kemungkinan disebabkan karena target sales yang tidak banyak berubah juga.
4. Perkembangan Teknologi

Ternyata perkembangan teknologi juga membawa pengaruh besar dalam sales growth. Dengan hadirnya teknologi modern, Anda bisa memperluas peluang bertumbuhnya penjualan karena jika dimanfaatkan dengan baik, maka teknologi bisa membantu Anda untuk meraih pasar yang lebih luas dan menarik banyak pelanggan baru.
Cara Menghitung Sales Growth

Berikut cara sederhana untuk menghitung sales growth suatu bisnis:
Sales Growth = ((Penjualan Tahun Sekarang – Penjualan Tahun Lalu) / Penjualan Tahun Lalu) x 100%
Apabila hasil perhitungan menunjukkan bahwa persentase penjualan di tahun ini lebih tinggi dari periode sebelumnya, maka ini bisa dikatakan sebagai sales growth positif. Dengan adanya rincian persentase ini, perusahaan bisa lebih mudah memahami performa bisnis dalam jangka waktu tertentu.
Tips Meningkatkan Sales Growth

Jika Anda ingin meningkatkan sales growth, tak perlu bingung lagi. Mari pelajari beberapa tips berikut:
1. Memahami Skenario Penjualan

Pertama, tips yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan sales growth adalah memahami skenario penjualan di perusahaan Anda saat ini. Apabila penjualan tak kunjung berkembang, maka Anda harus mencari tahu apa penyebabnya.
Mulailah untuk melakukan evaluasi. Apakah tim sales tidak mencapai target dalam beberapa minggu belakangan atau penjualan Anda tinggi namun keuntungan yang didapatkan tidak sesuai. Dengan mengetahui kondisi bisnis saat ini, maka Anda bisa lebih mudah dalam menentukan strategi sebagai solusi untuk mengatasi masalahnya.
2. Memberikan Pelatihan kepada Tim Sales

Anda juga bisa memberikan training atau pelatihan kepada tim penjualan. Tim sales yang terlatih bisa membantu perusahaan dalam mencapai target penjualan dengan maksimal. Kurangnya pelatihan bisa membuat sales kesulitan dalam menjalankan tugas yang mana bisa berimbas pada sales growth.
3. Menggunakan Aplikasi Sales Canvassing

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan aplikasi sales canvassing untuk memantau kinerja dan absensi sales. Salah satunya yaitu Distri, aplikasi yang dirancang dengan berbagai fitur modern meliputi live tracking sales, penjadwalan dan review Aktivitas, rute kunjungan, dan masih banyak lagi. Menariknya, harga aplikasi Distri sangatlah murah. Dengan menggunakan Distri, Anda bisa memastikan bahwa kinerja tim sales sudah optimal untuk meningkatkan sales growth.
Baca Juga: Apa itu Canvasser? Ketahui Tugas dan Skill Penting yang Dibutuhkan
Itulah informasi seputar sales growth. Sales growth adalah indikator yang menunjukkan keberhasilan sebuah bisnis dalam penjualan. Pastikan untuk mengetahui cara meningkatkannya agar perusahaan Anda tidak memiliki sales growth negatif.