Modern trade adalah salah satu saluran distribusi yang umum digunakan, terutama dalam industri ritel. Penerapan modern trade (MT) dalam bisnis mengedepankan efisiensi dan skala ekonomi dalam rantai pasokan. Umumnya, konsep ini mengadopsi teknologi untuk menunjang berbagai aktivitas, mulai dari memantau stok inventaris di gudang maupun sistem transaksi.
Baca Juga: Inventory Turnover Adalah: Pengertian, Fungsi, Tips, dan Cara Menghitung
Modern Trade Adalah

Untuk bisa memahami modern trade lebih dalam, mari terlebih dahulu kenali apa pengertiannya. Modern trade adalah sebuah istilah dan konsep yang mengacu pada saluran distribusi barang dan jasa melalui jaringan ritel modern dan terorganisir dalam hal pelayanan pelanggan, pengelolaan stok, dan sebagainya.
Dalam penerapannya, modern trade kerap memanfaatkan inovasi dan teknologi modern sehingga bisa meningkatkan efisiensi dalam proses operasionalnya, seperti manajemen inventaris, promosi produk, dan lainnya. Selain itu, toko dengan saluran distribusi MT biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dengan sistem manajemen canggih. Produk yang ditawarkan juga lebih banyak dan harganya kompetitif. Biasanya sistem distribusi ini dipakai oleh jaringan perbelanjaan yang besar dan luas, misalnya hypermarket, supermarket, mall, department store, minimarket, e-commerce, dan sebagainya.
Keunggulan Modern Trade

Lantas apa saja keunggulan menggunakan saluran distribusi modern trade? Berikut ini penjelasannya:
1. Meningkatkan Kenyamanan dan Kemudahan dalam Berbelanja

Salah satu kelebihan dari modern trade adalah menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih nyamanan dan mudah untuk konsumen. Dengan MT, pelanggan tidak perlu lagi bersusah payah berbelanja ke pasar tradisional yang terkadang kurang nyaman dikunjungi. Kini, mereka bisa membeli berbagai hal yang dibutuhkan di sebuah lokasi yang dilengkapi fasilitas canggih dan lengkap, seperti AC dan pembayaran non tunai.
2. Harga Produk yang Lebih Murah

Selain itu, dengan saluran distribusi modern trade, perusahaan juga bisa menawarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan toko kelontong atau toko kecil. Tentunya hal ini akan menjadi daya tarik untuk konsumen karena bisa membeli banyak barang dengan lebih hemat dan untung.
3. Menghadirkan Peluang Bisnis Lebih Besar

Sistem distribusi modern trade juga menghadirkan keunggulan lain kepada penjual, seperti menghadirkan peluang bisnis yang lebih besar. Hal ini karena manajemen penjualan dan stok yang digunakan dalam MT lebih canggih dan terstandarisasi, sehingga peluang kesuksesan dan keuntungan yang didapatkan juga lebih besar.
Tantangan Modern Trade

Selain keunggulan, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam modern trade, di antaranya:
1. Fluktuasi Tren Pasar dan Permintaan Konsumen

Tantangan yang kerap muncul dalam modern trade adalah adanya fluktuasi tren pasar. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa beradaptasi dengan baik menghadapi perubahan permintaan konsumen yang begitu cepat. Kebutuhan konsumen yang terpenuhi akan membuat mereka setia dalam menggunakan produk Anda.
2. Kompetisi Harga dan Regulasi yang Ketat

Kompetisi harga dalam modern trade juga cenderung ketat sehingga akan memberikan pressure lebih kepada para pegiat industri tersebut. Di samping itu, regulasi yang diterapkan juga lebih tepat sehingga perusahaan dituntut untuk bisa terus berinovasi dan menjaga kualitas pelayanan demi keberlangsungan bisnisnya.
3. Kebanyakan Beroperasi di Kota Besar

Saluran distribusi modern trade (MT) juga lebih banyak beroperasi di kota-kota besar sehingga perusahaan mungkin akan menghadapi kesulitan dalam menjangkau konsumen yang lebih luas. Sebagai solusinya, Anda harus menciptakan inovasi dan strategi pemasaran yang lebih agresif sehingga bisa mengoptimalkan hasil penjualan bisnis.
Strategi untuk Meningkatkan Modern Trade

Berikut ini beberapa strategi yang bisa Anda aplikasikan untuk meningkatkan modern trade:
1. Memanfaatkan Teknologi untuk Operasional yang Efisien

Untuk meningkatkan efektivitasnya, salah satu strategi yang bisa Anda gunakan dalam modern trade adalah memanfaatkan bantuan teknologi atau software manajemen bisnis. Salah satu rekomendasi terbaiknya adalah Distri. Aplikasi ini akan mengoptimalkan operasional bisnis menjadi lebih efisien dan efektif. Dengan aplikasi Distri, Anda bisa mengakses data bisnis secara akurat, real-time, dan ter-update secara berkala sehingga akan memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan untuk masa depan bisnis.
Aplikasi Distri didesain dengan tampilan antar muka yang modern dan sederhana sehingga mudah digunakan oleh siapa pun. Kelebihan lainnya yaitu harga aplikasi Distri sangat murah. Anda hanya perlu untuk berlangganan setiap bulan saja untuk bisa menikmati segala fitur canggihnya.
2. Membangun Hubungan dengan Pengecer dalam Modern Trade

Pastikan juga untuk membangun hubungan yang baik dengan retailer atau pengecer dalam sistem distribusi modern trade. Dengan ini, Anda bisa melakukan negosiasi pembelian dan penjualan yang lebih menguntungkan, serta bekerja sama untuk melakukan promosi produk. Di samping itu, hubungan yang solid dengan pihak pengecer juga akan membantu kelancaran proses logistik.
Baca Juga: Mengenal Arti Pre Order, Tujuan, Keuntungan, dan Tips
Sebagai kesimpulan, modern trade adalah jenis saluran distribusi yang kerap digunakan dalam industri ritel berskala besar, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan skala ekonomi. Dalam penerapannya, strategi membangun hubungan dengan pengecer dan pemanfaatan teknologi bisa memperkuat posisi perusahaan di pasaran.