Tak jarang sales dan marketing dianggap sebagai profesi yang sama, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda dan memiliki fungsinya masing-masing dalam dunia bisnis. Lantas, apa saja bedanya sales dan marketing? Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang perbedaannya dari berbagai segi, mulai dari definisi, fungsi, strategi, dan aspek lainnya. Mari disimak!
Baca Juga: Apa Itu Sales Motoris? Ini Pengertian, Tanggung Jawab, Dan Skill Pentingnya
Memahami Bedanya Sales dan Marketing
Sales dan marketing sama-sama memegang peran penting dalam meningkatkan penjualan dan mencapai target perusahaan. Berikut ini beberapa perbedaannya:
1. Definisi
Untuk mengetahui bedanya sales dan marketing, terlebih dahulu mari kenali definisi dari kedua istilah tersebut. Diketahui, sales merupakan individu atau divisi dalam perusahaan yang bertugas untuk menjual produk secara langsung kepada konsumen. Jadi, sales akan turun langsung ke lapangan dan menawarkan produknya ke prospek. Mereka dituntut untuk bisa mencapai target penjualan dengan baik.
Sedangkan, marketing adalah sebuah proses untuk membuat prospek tertarik membeli produk yang ditawarkan perusahaan menggunakan strategi-strategi tertentu, seperti memberikan potongan harga, menciptakan kemasan yang menarik, memasang iklan untuk meningkatkan brand awareness, dan sebagainya.
2. Strategi yang Digunakan
Perbedaan lainnya antara sales dan marketing terletak pada segi strategi. Umumnya, marketing menggunakan strategi analisis strengths, weaknesses, opportunities, dan threats (SWOT). Marketing tidak berinteraksi langsung dengan prospek, namun melakukan pendekatan strategis yang lebih luas, misalnya promosi produk melalui media sosial atau iklan.
Oleh karena itu, marketing dituntut untuk memiliki pemahaman mendalam tentang tren pasar. Berbeda dengan sales, mereka akan berinteraksi langsung dengan calon konsumen dengan melakukan presentasi produk, proses negosiasi hingga closing.
3. Fungsi
Selain itu, bedanya sales dan marketing adalah dari segi fungsinya. Dalam dunia bisnis, sales bertanggung jawab untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan penjualan barang atau jasa secara langsung. Berbeda dengan marketing yang berfungsi untuk meningkatkan brand awareness dan menarik minat prospek untuk membeli produk atau layanan perusahaan yang ditawarkan oleh tim sales.
4. Skill yang Dibutuhkan
Berikutnya, aspek yang membedakan marketing dan sales adalah skill atau kemampuan yang wajib dimiliki. Seorang marketing harus memiliki skill analitis dan kreativitas yang tinggi supaya bisa menciptakan strategi yang ampuh untuk menarik lebih banyak calon pelanggan yang mau membeli produk perusahaan.
Sedangkan, seorang sales harus memiliki kemampuan negosiasi yang mumpuni. Selain itu, sales juga harus pandai membangun relasi yang baik dengan pelanggan. Salah satu caranya yakni dengan selalu memberikan pelayanan terbaik dan mendengarkan segala kritik dan saran dari pelanggan. Mereka juga harus pintar menangani penolakan dari prospek secara efektif.
5. Jangka Waktu Kerja
Jika Anda bertanya apa bedanya sales dan marketing, maka salah satunya terletak pada jangka waktu kerja. Diketahui, marketing mempunyai jangka waktu kerja yang lebih panjang dibandingkan tim sales.
Hal ini bukan tanpa alasan yakni karena marketing memerlukan waktu lebih lama untuk menganalisis berbagai teknik pemasaran untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Di sisi lain, sales memiliki jangka waktu kerja yang lebih pendek karena proses yang dilakukan sales lebih singkat dibandingkan marketing. Biasanya pekerjaan tim sales telah selesai, ketika calon pelanggan melakukan pembelian produk yang ditawarkan.
6. Sasaran atau Tolak Ukur Pencapaian
Adapun aspek lain yang menjadi pembeda antara sales dan marketing yakni sasaran atau tolak ukur pencapaian. Biasanya, hal yang dijadikan tolak ukur keberhasilan atau sasaran untuk tim sales adalah pencapaian target penjualan, volume penjualan, dan lainnya. Sedangkan, tim marketing memiliki sasaran dan tolak ukur berupa peningkatan brand awareness atau kesadaran merek, engagement konsumen, dan berbagai hal lainnya.
Jika sales lebih ditargetkan untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan secara langsung, maka marketing ditargetkan untuk membangun merek dan menciptakan image positif perusahaan.
7. Tools yang Digunakan
Tak hanya itu, bedanya sales dan marketing yaitu penggunaan tools untuk menunjang pekerjaan. Dalam pelaksanaannya, kedua profesi ini memanfaatkan tools atau alat yang berbeda untuk mempermudah masing-masing pekerjaan. Seorang marketing biasanya akan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk dan layanan perusahaan supaya dikenal khalayak luas. Sedangkan, sales menggunakan media sosial untuk melancarkan strategi penjualan berbasis digital.
Sales dan marketing juga biasanya menggunakan teknologi atau aplikasi untuk manajemen penjualan. Marketing akan menggunakan aplikasi manajemen penjualan untuk menganalisis data dan menentukan strategi. Sedangkan, sales menggunakan aplikasi penjualan untuk membuat faktur hingga mencatat hasil pertemuan. Jika Anda penasaran dengan aplikasi manajemen penjualan terbaik dan terlengkap, maka Anda bisa menggunakan aplikasi Distri.
Distri merupakan aplikasi bisnis online terintegrasi yang fiturnya mencakup berbagai aktivitas bisnis, mulai dari manajemen penjualan, manajemen stok ketersediaan, pelacakan pengiriman, pembuatan faktur hingga analisis data. Harga aplikasi Distri sangatlah terjangkau sehingga cocok dijadikan sebagai solusi komprehensif untuk mengoptimalkan bisnis Anda.
Baca Juga: Manfaat, Fungsi, Dan Cara Sales Monitoring Yang Tepat
Berdasarkan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa bedanya sales dan marketing terletak pada berbagai sisi, mulai dari strategi, skill yang dibutuhkan, sasaran, fungsi hingga tools yang digunakan.
