Table of Contents
Pencatatan dan laporan keuangan merupakan hal dasar dalam menjalankan bisnis, namun cukup sering disepelekan. Padahal, tak hanya untuk mengetahui apakah bisnismu untung atau rugi, catatan ini juga dapat memberikan informasi mengenai kinerja bisnis dan dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan.
Catatan keuangan berisi informasi terkait seluruh transaksi keuangan yang terjadi dalam bisnis pada suatu periode; bisa harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Catatan ini akan sangat berguna, khususnya untuk para pelaku bisnis pemula, misalnya ketika membutuhkan suntikan modal dan pengajuan pinjaman ke bank, laporan keuangan inilah yang akan dilihat oleh calon investor dan pihak perbankan. Gunakan aplikasi distri untu melihat laporan bisnismu, Cek Harga Aplikasi Distri
Selain itu, untuk melihat kondisi bisnis berjalan baik atau tidak, tak hanya dilihat dari angka penjualan yang tinggi, tetapi juga seberapa banyak profit yang bisnis dapatkan. Profit baru dapat terlihat setelah mengurangi pendapatan dengan total beban dan modal bisnis. Hal ini dapat dilihat dari pencatatan arus kas dan laporan keuangan lainnya.
3 Laporan Keuangan Utama dalam Bisnis
1. Laporan Arus Kas
Laporan ini menjelaskan aliran masuk dan keluarnya kas (uang) secara real-time. Kas masuk dapat bersumber dari penjualan, pendanaan, pinjaman bank, dan lain-lain. Sedangkan kas keluar dapat bersumber dari beban atau biaya untuk kegiatan operasional, investasi aset, dan lain-lain.
Laporan ini umumnya menyajikan saldo kas awal, arus uang masuk & keluar, serta saldo akhir. Dari sinilah perputaran uang dalam bisnis dapat terlihat. Arus kas di masa yang akan datang juga dapat diprediksi sehingga arus kas dapat dikontrol dengan strategi yang tepat untuk memanfaatkan peluang yang ada serta mengantisipasi perubahaan kondisi.
2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan ini menunjukkan aktivitas pendapatan dan pengeluaran bisnis secara detail. Jika nilai pendapatan lebih besar dari total pengeluaran, maka bisnis mengalami laba atau untung. Namun, jika terjadi sebaliknya (nilai pengeluaran lebih besar dari total pendapatan), berarti bisnismu merugi. Dari laporan ini terlihat kinerja bisnis dari waktu ke waktu.
Dengan laporan ini, para stakeholder juga dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan di periode yang dibuat, sehingga dapat dijadikan acuan untuk evaluasi serta perencanaan kebijakan maupun strategi selanjutnya yang tepat untuk pengembangan bisnis.
3. Neraca Keuangan (Balance Sheet)
Neraca ini mencakup gabungan dari seluruh laporan keuangan. Memperlihatkan posisi keuangan bisnis secara riil, yang meliputi beberapa unsur seperti aset/harta, kewajiban, dan modal. Aset adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh bisnis, baik itu aset tetap misalnya properti, peralatan, mesin; aset lancar seperti uang tunai atau aset yang dapat dikonversi menjadi uang dalam satu tahun seperti piutang; dan juga aset tak berwujud lainnya seperti hak paten, merek dagang, dan lain-lain.
Kewajiban terdiri dari hutang jangka panjang dan hutang lancar. Sedangkan modal adalah selisih antara aset yang sudah dikurangi dengan hutang. Data laporan neraca ini tidak boleh memiliki selisih sedikit pun antara total aset dengan total kewajiban plus modal.
Membuat ketiga laporan keuangan di atas memang tidaklah mudah, diperlukan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang finansial sehingga tak bisa sembarangan. Belum lagi laporan-laporan bisnis seperti laporan penjualan, laporan kinerja karyawan, dan laporan-laporan lainnya. Jika Anda membuatnya secara manual, pasti akan memakan banyak waktu dan tenaga. Belum lagi resiko human error yang tinggi.
Baca lebih lanjut: Benefit Menggunakan Satu Sistem untuk Kelola Seluruh Bisnismu
Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan di atas, Anda dapat menggunakan sistem akuntansi seperti Distri.

Dengan berbagai fitur menarik dan terintegrasi langsung dengan penjualan, invoice & stok, sistem akuntansi Distri membuat pencatatan dan laporan finansial bisnis menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Laporan keuangan dibuat secara terorganisir, tepat waktu, dan mendetail. OTOMATIS & PRAKTIS. Tanpa biaya dan effort extra!
Anda dapat mencoba sistem akuntansi Distri secara gratis melalui link berikut: