You are currently viewing Direct Selling Adalah Strategi Yang Efektif, Intip Jenis Dan Manfaat!

Direct Selling Adalah Strategi Yang Efektif, Intip Jenis Dan Manfaat!

Untuk meningkatkan penjualan dan menarik lebih banyak konsumen, perusahaan bisa menerapkan berbagai strategis pemasaran yang jitu, salah satunya yakni direct selling. Metode yang umumnya dipakai oleh lembaga atau perusahaan non-retail ini akan meminimalisir adanya kecurangan atau celah penipuan dari oknum tertentu. Jadi, direct selling adalah salah satu metode yang dinilai paling efektif untuk bisnis.

Salah satu perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah agen asuransi. Anda mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya arti, tujuan, serta fungsi dari direct selling. Lalu, bagaimana efektivitasnya untuk perusahaan? Artikel ini akan mengulas informasinya selengkapnya untuk Anda.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Katalog Produk Online Agar Bisnis Meningkat

Direct Selling Adalah

Secara harfiah, direct selling adalah proses penjualan produk dilakukan secara langsung ke konsumen. Namun, arti direct selling menurut definisi yakni sebuah metode, teknik, atau sistem dalam proses penjualan barang atau layanan di lingkungan non-retail yang dilakukan secara langsung oleh produsen ke konsumen atau target pasar. Metode ini dinilai cukup efektif karena produsen bisa mengetahui produk apa saja yang diinginkan konsumen.

Contohnya, toko online di e-commerce yang menjual barang langsung kepada konsumen. Dalam metode ini, proses distribusi biasanya ditiadakan sehingga tidak lagi membutuhkan jasa perantara distributor. Produsen akan mengirimkan langsung barang ke pelanggan, umumnya sistem penjualan ini bisa ditemukan dalam perencanaan pemasaran B2B atau Business to Business.

Strategi pemasaran direct selling bisa menjadi opsi tepat ketika Anda ingin membangun perusahaan yang membutuhkan biaya rendah dan bersifat fleksibel. Pasalnya, dengan teknik ini memungkinkan Anda untuk mengurangi budget pemasaran hingga biaya iklan. 

Jadi, direct selling bisa menghindari perusahaan dari biaya pengeluaran yang berlebihan. Di samping itu, metode ini juga bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dan hubungan jangka panjang antara produsen dengan konsumen. Untuk memaksimalkan penerapan metode direct selling, Anda bisa menggunakan bantuan teknologi seperti aplikasi dan website Distri. Distri akan mempermudah Anda untuk meraih lebih banyak konsumen. Harga Distri juga terjangkau jadi tidak perlu mengeluarkan budget mahal, cek informasi selengkapnya di sini.

Manfaat Direct Selling

Manfaat direct selling untuk perusahaan sangatlah beragam, berikut daftar keuntungan dari metode ini:

1. Mempermudah Penargetan Dan Segmentasi Konsumen

Optimalkan Produktivitas Sales Lapangan: Pentingnya Membuat Daftar Tugas Prioritas

Salah satu manfaat direct selling adalah mempermudah proses penjualan dalam menargetkan konsumen atau menjangkau segmentasi pasar tertentu. Ini karena pemasaran dilakukan secara langsung sehingga Anda bisa lebih mudah mengidentifikasi apa yang diinginkan oleh pelanggan potensial sehingga bisa meningkatkan bisnis Anda. 

2. Meningkatkan Keuntungan Dan Penjualan

Selain itu, strategi pemasaran direct selling juga bisa meningkatkan profitabilitas bisnis. Pasalnya, dalam metode ini Anda tidak lagi membutuhkan biaya pemasaran maupun operasional karena proses penjualan dilakukan secara langsung ke target pasar yang dituju. Dengan interaksi langsung ini, Anda bisa menyesuaikan penawaran atau promosi langsung ke pelanggan, potensi penjualan untuk meningkat pun juga akan lebih besar. 

3. Menerima Feedback Langsung Dari Konsumen

Di samping itu, strategi direct selling juga memudahkan Anda untuk bisa memperoleh kritik dan saran terkait bisnis Anda, secara langsung dari pelanggan. Hal ini akan membantu Anda untuk melakukan evaluasi pada perusahaan sehingga bisa meningkatkan aspek-aspek bisnis yang perlu dikembangkan lagi. 

4. Menganalisa secara Langsung

Selanjutnya, kelebihan dari direct selling adalah bisa membantu Anda untuk menganalisa secara langsung tentang layanan bisnis hingga kualitas produk di mata para konsumen. Dari sini, Anda bisa mudah untuk mengidentifikasi hal-hal dalam bisnis yang bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.

Jenis-Jenis Direct Selling

Metode pemasaran direct selling juga ada beragam macamnya. Mari ketahui apa saja jenis-jenis direct selling atau penjualan langsung.

1. Penjualan Langsung Satu Tingkat (Single-Level Direct Sales)

Yang pertama yakni penjualan satu tingkat atau single-level direct sales. Ini merupakan strategi yang paling digunakan oleh bisnis non-retail. Caranya yaitu dengan melakukan penjualan secara tatap muka, salah satunya dengan melakukan presentasi produk ke target pasar atau kampanye dari pintu ke pintu.

2. Penjualan Party Plan (Party-Plan Sales)

Di urutan kedua jenis direct selling adalah penjualan party plan. Metode ini umumnya dilakukan dengan cara meluncurkan sebuah acara sosial di mana perusahaan bisa menawarkan barang atau layanan secara langsung ke konsumen. Penjualan party plan merupakan alternatif tepat untuk perencanaan bisnis di masa depan.

3. Multi-Level Marketing

Pastinya Anda sudah tidak asing dengan istilah Multi-Level Marketing atau MLM. Metode ini cukup berbeda dari jenis-jenis direct selling sebelumnya. Proses penjualan MLM dilakukan dengan menitikberatkan bukan pada penjualan produk, tetapi pada perekrutan anggota baru. Jadi, pendapatan akan diperoleh hasil komisi atau penjualan yang dilakukan oleh mitra bisnis yang direkrut tersebut.

Biasanya, perusahaan akan mencari mitra penjualan dengan sebanyak-banyaknya. Semakin banyak mitranya, maka akan semakin tinggi juga komisi penjualan yang diperoleh.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Supplier Dan Distributor, Jangan Salah Kaprah!

Dengan memahami informasi di atas, Anda bisa menyimpulkan bahwa direct selling adalah salah satu metode pemasaran yang efektif karena bisa meningkatkan loyalitas pelanggan. Di samping itu, strategi ini juga bisa menghemat budget operasional perusahaan karena proses penjualan dilakukan langsung ke target pasar.