Ada berbagai strategi yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan bisnis agar bisa terus bersaing di pasar yang kompetitif, salah satunya yakni menerapkan strategi diferensiasi produk. Apa itu dan apa saja fungsinya? Kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang strategi tersebut dalam artikel ini. Mari disimak!
Baca Juga: Sortir Barang Adalah: Ini Definisi, Tujuan, dan Tahapan
Pengertian Diferensiasi Produk
Mungkin istilah ini terdengar asing bagi beberapa orang. Diferensiasi produk adalah sebuah strategi yang dirancang untuk menjaga loyalitas konsumen dan menarik minat target audiens bisnis dengan membuat produk atau layanan yang menonjol dan berbeda dari produk yang ditawarkan oleh pesaing Anda.
Dalam pengaplikasiannya, kualitas dan keunikan produk yang perusahaan Anda jual sangatlah penting. Anda juga harus memastikan bahwa produk yang ditawarkan mempunyai nilai lebih dan memiliki perbedaan yang jelas dari produk pesaing. Keunikan inilah yang akan menjadi daya tarik prospek untuk membeli produk atau layanan Anda.
Tujuan Diferensiasi Produk
Strategi diferensiasi ini diterapkan dalam bisnis dengan beberapa tujuan, seperti:
1. Menciptakan Nilai Produk dan Keunggulan Kompetitif

Salah satu tujuan dari strategi ini adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan nilai lebih pada produk yang Anda tawarkan. Dengan membuat produk yang memiliki karakteristik unggul, maka ini bisa menjadi pembeda yang membuat produk Anda lebih menonjol di pasaran dibandingkan dengan produk pesaing. Keunggulan yang dimaksud meliputi desain, kualitas, inovasi, fitur, dan sebagainya.
2. Meningkatkan Harga Jual

Di samping itu, dengan menerapkan strategi diferensiasi, Anda bisa menetapkan harga jual produk yang lebih tinggi. Apabila produk atau layanan yang perusahaan Anda jual memiliki keunikan dan keunggulan dibanding produk pesaing, maka konsumen akan bersedia untuk membayar lebih demi memiliki produk Anda. Dengan meningkatkannya harga jual barang, maka profit perusahaan pun akan meningkat pula.
3. Menjaga Loyalitas Konsumen

Ketika produk dengan kualitas dan nilai unggul yang perusahaan Anda jual bisa memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik, maka hal ini akan berdampak positif pada kepuasan mereka. Kepuasan konsumen itu memungkinkan mereka untuk kembali melakukan pembelian berulang dan setia untuk menggunakan produk Anda.
Jenis-Jenis Diferensiasi Produk

Jika berbicara terkait jenisnya, diferensiasi produk ada berbagai macam. Di antaranya yaitu:
1. Diferensiasi Horizontal

Jenis diferensiasi ini mengacu pada penawaran produk atau layanan yang serupa pada titik harga jual yang juga sama. Sebagai contoh, tipe diferensiasi ini digunakan untuk produk minuman kemasan atau kaleng. Biasanya minuman-minuman tersebut memiliki bentuk kemasan yang mirip sehingga keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut didasarkan dengan preferensi.
2. Diferensiasi Vertikal

Selanjutnya adalah diferensiasi vertikal. Ini merupakan tipe diferensiasi yang menggunakan harga dan kualitas produk sebagai pembedanya. Produk yang memiliki kualitas terbaik akan dinilai lebih unggul. Biasanya diferensiasi ini ditemukan pada produk fashion. Brand fashion ternama yang menjual produk dengan harga dan kualitas tinggi akan lebih banyak dilirik dibandingkan brand yang kurang dikenal di pasaran.
3. Diferensiasi Campuran

Diferensiasi campuran ini merupakan perpaduan antara diferensiasi horizontal dan vertikal yang lebih kompleks. Oleh karena itu, konsumen harus mempertimbangkan keseluruhan aspek sebelum memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan perusahaan Anda.
Strategi Diferensiasi Produk

Berikut ini beberapa cara penerapan strategi diferensiasi yang penting untuk diketahui:
1. Menciptakan Inovasi Produk

Strategi yang bisa Anda terapkan, salah satunya yaitu menciptakan inovasi produk yang mampu menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Inovasi produk adalah cara efektif untuk menarik minat target audiens, namun proses risetnya membutuhkan waktu yang panjang. Jadi, pastikan untuk membuat inovasi produk yang tak hanya berbeda dari pesaing, tapi juga bermanfaat untuk kebutuhan konsumen.
2. Membuat Promosi yang Menarik

Adapun strategi yang bisa Anda gunakan yakni membuat iklan atau promosi yang semenarik dan seunik mungkin. Buatlah iklan yang mudah diingat oleh masyarakat sehingga produk Anda akan melekat di benak mereka, sehingga mereka akan cenderung untuk memilih produk Anda dibandingkan pesaing karena menciptakan kesan yang lebih familiar.
3. Memaksimalkan Pengalaman Konsumen

Pastikan juga untuk memaksimalkan pengalaman konsumen ketika menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan Anda. Hal ini akan membuat pelanggan merasa puas dan setia menggunakan produk Anda. Misalnya, dengan memberikan layanan pelanggan yang ramah dan solutif, menyediakan website yang lancar dan mudah diakses, dan sebagainya.
Baca Juga: Apa itu Logistik? Ketahui Arti, Tujuan, dan Manfaatnya
Untuk mempermudahnya, Anda bisa memanfaatkan teknologi atau software pendukung bisnis. Salah satunya yaitu Distri. Aplikasi Distri yang terintegrasi bisa membantu Anda untuk meningkatkan pelayanan bisnis dan pelanggan yang lebih maksimal dan efektif. Selain itu, aplikasi ini akan memudahkan Anda untuk memaksimalkan pemasaran dan penjualan. Semua bisa diakses melalui satu platform Distri.
Menariknya lagi, harga aplikasi Distri sangatlah terjangkau sehingga bisa menjadi pilihan cermat untuk mengoptimalkan bisnis Anda. Dengan menggunakan aplikasi Distri, Anda bisa lebih mudah dalam mengaplikasikan strategi diferensiasi produk secara efektif agar bisa meningkatkan keuntungan perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat!