Produsen adalah salah satu pihak yang memegang vital dalam rantai pasokan atau supply chain untuk memastikan kebutuhan pelanggan bisa terpenuhi. Tanpa adanya produsen, maka kegiatan jual beli tidak akan bisa berjalan. Lantas apa itu produsen? Mari kenali peran dan berbagai jenisnya dalam artikel ini.
Baca Juga: Apa itu Retail? Ini Definisi, Fungsi, dan Berbagai Karakteristiknya
Apa itu Produsen?

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya apa itu produsen. Diketahui, produsen adalah individu atau kelompok yang bertugas melakukan produksi untuk menambah nilai jual barang atau jasa agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Jadi, produsen bertanggung jawab untuk menyediakan barang atau jasa untuk kebutuhan pasar.
Produsen akan menyediakan bahan mentah atau bahan baku, mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi, hingga mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Berbagai contoh barang yang dihasilkan produsen adalah pakaian, makanan, perlengkapan rumah tangga, jasa transportasi, dan sebagainya.
Fungsi dan Peran Produsen

Setelah mengetahui apa itu produsen, mari pelajari juga berbagai fungsi dan perannya dalam kegiatan ekonomi.
1. Memproduksi Barang dan Jasa

Salah satu fungsi dari produsen adalah memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen agar bisa memenuhi permintaan pasar dengan baik. Untuk menciptakan suatu barang, produsen ini harus melalui berbagai proses produksi yang cukup kompleks.
2. Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Di samping itu, produsen juga berperan untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat. Biasanya para produsen ini akan mempekerjakan sumber daya manusia atau tenaga kerja untuk membantu menghasilkan barang atau layanan sehingga pendapatan rumah tangga bisa meningkat. Hal ini pun akan berimbas juga pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
3. Memastikan Rantai Pasokan Berjalan Lancar

Tentunya, produsen juga memegang peran kunci untuk memastikan proses produksi dalam supply chain bisa berjalan dengan lancar dan efektif. Apabila proses produksi ini terhambat, maka akan berdampak pada keterlambatan pasokan dan ketidakpuasan konsumen, yang mana bisa berujung kerugian untuk pihak produsen.
4. Menghadirkan Inovasi

Adapun, peran esensial lainnya dari produsen yakni menghadirkan inovasi produk untuk menjawab masalah dan kebutuhan khalayak. Menciptakan inovasi produk baru sangatlah penting agar barang atau layanan yang dijual oleh produsen tetap unggul di pasar yang kompetitif.
5. Menjaga Stabilitas Ekonomi

Selain itu, produsen juga berperan dalam membantu menjaga stabilitas ekonomi. Hal ini karena produsen bisa menyesuaikan produksi berdasarkan permintaan pasar yang berubah-ubah, sehingga mereka bisa menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran pasar dengan baik.
6. Meningkatkan Pendapatan dan Pajak Negara

Tahukah Anda bahwa produsen ternyata juga memegang peran penting dalam meningkatkan pendapatan negara. Perlu diketahui, semakin banyak produsen yang ada di sebuah negara maka semakin makmur juga negara tersebut. Oleh karenanya, kehadiran produsen ini akan memberikan dampak positif untuk negara. Para produsen tersebut nantinya akan membayar pajak yang bisa meningkatkan pendapatan negara. Nantinya, pajak tersebut akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur negara.
Bidang Usaha Produsen

Selain penting untuk memahami apa itu produsen dan berbagai perannya dalam kegiatan ekonomi. Anda juga perlu mengetahui berbagai bidang usahanya, berikut ini:
1. Bidang Agraris

Bidang agraris adalah salah satu bidang usaha produsen yang fokus menghasilkan produk atau layanan yang berkaitan dengan hasil alam. Misalnya, seperti tambak ikan dan udang, pertanian, perkebunan, peternakan, dan sebagainya.
2. Bidang Perdagangan

Selanjutnya, ada bidang usaha perdagangan. Ini merupakan produsen yang kegiatan jual beli barang dalam aktivitas perdagangan nasional, regional, bahkan internasional.
3. Bidang Ekstraktif

Apa itu produsen dalam bidang ekstraktif? Bidang usaha yang satu ini biasanya akan mengambil bahan baku dari hasil alam secara langsung untuk kemudian diolah. Sebagai contoh, produsen akan menebang pohon, yang kemudian kayunya diolah untuk dijadikan bahan pembuatan kertas atau berbagai furnitur rumah tangga.
4. Bidang Industri

Bidang usaha produsen yang berikutnya yaitu bidang industri. Ini merupakan bidang usaha yang mengolah bahan baku atau bahan mentah untuk menjadi barang siap jadi. Sebagai contoh, produsen dalam industri tekstil kan mengolah kapas atau benang untuk dijadikan pakaian, dan sebagainya.
5. Bidang Jasa

Apabila bidang usaha produsen sebelumnya lebih banyak menghasilkan produk dalam bentuk barang, maka ada juga bidang usaha jasa. Bidang produsen ini akan menyediakan layanan atau jasa kepada masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan. Sebagai contoh, produsen akan menyediakan jasa perbankan, transportasi, konsultasi, dan sebagainya.
Baca Juga: Apa itu Wholesale? Cek Definisi, Jenis, dan Kelebihannya
Untuk menjalankan semua kegiatan produksi dengan baik, biasanya produsen menggunakan bantuan sistem, teknologi, atau software penunjang bisnis. Salah satunya adalah Distri. Aplikasi ini mampu mempermudah produsen dalam melakukan manajemen kegiatan bisnis secara lebih efektif dan efisien. Semua informasi dan data dalam aplikasi Distri ter-update secara otomatis, akurat, dan real-time sehingga bisa meminimalisir kesalahan yang tak diinginkan. Selain dilengkapi fitur canggih untuk mengoptimalkan bisnis, harga aplikasi Distri juga terjangkau sehingga bisa menjadi pilihan cermat dan terbaik untuk bisnis Anda.
Jadi, itulah informasi lengkap tentang apa itu produsen, peran penting dalam kegiatan ekonomi, dan juga berbagai bidang usahanya. Saking vitalnya peran produsen dalam supply chain, maka kegiatan jual beli pun tidak akan bisa berjalan jika tidak ada produsen.