Tentunya istilah payment bukanlah hal yang asing dalam transaksi jual beli. Ada berbagai jenis payment atau pembayaran dalam dunia bisnis. Terutama di era digital yang semakin berkembang pesat ini, metode payment semakin bervariasi untuk membuat transaksi menjadi lebih mudah dan praktis. Dalam artikel ini, mari kita ulas lebih dalam tentang arti payment, fungsi, hingga jenis-jenisnya.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Retur Pembelian dan Retur Penjualan
Arti Payment
Apa sebenarnya arti payment? Payment merupakan istilah yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti pembayaran. Secara umum, payment adalah suatu tindakan atau proses pertukaran uang, jasa, atau barang dalam kegiatan jual beli dengan imbalan berupa barang atau jasa berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak yang terlibat.
Semakin berkembangnya teknologi, kini proses pembayaran bisa dilakukan secara tunai maupun non-tunai. Sebelum mengenal lebih dalam tentang jenis-jenis pembayaran, mari pelajari dahulu berbagai fungsinya.
Fungsi Payment
Berikut ini beberapa fungsi pembayaran yang perlu Anda ketahui dalam transaksi jual beli:
1. Transfer Nilai
Fungsi payment ada berbagai macam, salah satunya yakni untuk melakukan transfer nilai dari pihak yang satu kepada pihak lainnya yang terlibat dalam transaksi jual beli. Pembayaran memungkinkan seseorang untuk memberikan atau menerima nilai tertentu atas produk atau jasa yang dijual.
2. Memfasilitasi Transaksi
Selain itu, payment juga berfungsi untuk memfasilitasi proses transaksi antara penjual dan juga pembeli. Arti payment adalah pembayaran, di mana proses ini bisa dilakukan secara tunai maupun non-tunai agar memungkinkan proses jual beli berlangsung dengan lebih lancar dan sah.
3. Memenuhi Kewajiban
Dengan melakukan payment, seseorang bisa melakukan pemenuhan kewajiban keuangan dengan baik. Sebagai contoh yakni pembayaran tagihan listrik, air, hingga tagihan kartu kredit sesuai dengan waktu jatuh tempo yang ditentukan.
Jenis-jenis Payment
Setelah memahami apa arti payment dan fungsinya, mari kita kenali berbagai jenis payment yang paling sering digunakan.
1. Pembayaran Tunai
Ini adalah metode pembayaran konvensional yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Jenis pembayaran tunai biasanya dilakukan menggunakan koin dan uang kertas. Transaksi memakai jenis pembayaran ini tidak perlu membutuhkan sambungan atau koneksi internet.
2. Pembayaran Non-Tunai atau Cashless
Pembayaran non-tunai atau cashless dilakukan dengan memanfaatkan teknologi atau sistem digital dengan mengandalkan jaringan internet. Jenis pembayaran ini akan mempermudahkan pengguna dalam bertransaksi karena tidak perlu bersusah-payah membawa uang tunai dalam bentuk fisik sehingga bisa meminimalisir risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Jenis pembayaran cashless sendiri ada berbagai macamnya, seperti:
- Virtual Account
Metode pembayaran VA atau virtual account sangatlah praktis dan mudah dilakukan. Ini adalah bentuk rekening virtual yang berisi nomor VA perusahaan dan juga nama atau ID pelanggan yang khusus dikeluarkan oleh pihak bank. Jadi, Anda cukup melakukan pembayaran melalui nomor VA tersebut tanpa harus melakukan konfirmasi lagi ke perusahaan terkait.
- Transfer Bank
Transfer bank juga menjadi metode pembayaran yang banyak digunakan. Metode ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer dana secara elektronik dari rekening milik pengirim ke rekening tujuan milik sang penerima. Nantinya, pengirim dan penerima akan mendapatkan notifikasi transaksi secara otomatis.
- QRIS
Seperti dijelaskan sebelumnya, arti payment adalah proses pembayaran yang tak hanya bisa dilakukan secara tunai, tapi juga cashless. Salah satunya yakni menggunakan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS sendiri merupakan kode unik atau barcode yang disediakan oleh merchant untuk melakukan pembayaran melalui baik atau e-wallet.
- E-Wallet
E-wallet atau electronic wallet adalah aplikasi dompet digital yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi. Biasanya e-wallet dilengkapi dengan sandi atau pin keamanan untuk akses penggunanya. Untuk bisa menggunakannya, Anda cukup mengunduhnya di smartphone.
- Kartu Debit dan Kredit
Jenis pembayaran cashless lainnya adalah kartu debit dan kredit. Ini juga merupakan jenis payment yang umum digunakan. Tanpa repot membawa uang tunai, Anda cukup menggunakan kartu debit atau kredit yang disediakan bank untuk melakukan berbagai pembayaran. Kartu debit bisa digunakan sesuai saldo yang Anda miliki, sedangkan kartu kredit biasanya memiliki limit tertentu.
Contoh Payment
Itulah berbagai jenis payment yang mungkin Anda sering jumpai. Berikut beberapa contoh payment yang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Transaksi dengan Konsumen
Pastinya pelaku bisnis akan melakukan transaksi dengan konsumen setiap harinya, termasuk juga transaksi pembayaran dari konsumen atas penjualan barang dan jasa. Untuk memastikan setiap transaksi bisa berjalan lancar, Anda bisa memanfaatkan aplikasi bisnis Distri. Aplikasi ini akan mengoptimalkan manajemen penjualan, mulai dari pemenuhan pemesanan sampai pembayaran. Anda tidak perlu khawatir soal biaya penggunaan aplikasi, pasalnya harga aplikasi Distri sangat terjangkau sehingga cocok untuk bisnis kecil maupun besar.
2. Membayar Tagihan Jasa atau Barang dari Vendor
Contoh lainnya dari payment adalah pembayaran tagihan dalam operasional bisnis sehari-hari, misalnya tagihan dari vendor atas pemesanan bahan baku, stok barang, dan lainnya.
Baca Juga: Modern Trade Adalah: Definisi, Keunggulan, Tantangan, dan Strategi
Demikian penjelasan tentang arti payment, fungsi, dan juga jenis-jenisnya yang kerap kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Payment menjadi alat tukar nilai atas barang atau jasa yang kita tawarkan berdasarkan kesepakatan yang ditentukan bersama.
