Untuk mempermudah pengidentifikasian atau pelacakan informasi suatu produk, umumnya perusahaan mencantumkan kode yang disebut sebagai nomor batch. Mungkin kode ini terlihat sebagai hal sepele, nyatanya nomor batch adalah salah satu elemen esensial yang berdampak besar keberhasilan dan kelancaran bisnis dalam jangka panjang. Untuk lebih jelasnya, mari kenali arti, fungsi, dan cara membuatnya!
Baca Juga: Apa itu Tracking dalam Pengiriman Barang? Simak Selengkapnya
Nomor Batch Adalah

Batch number atau nomor batch adalah rangkaian kode ini yang terdiri dari kumpulan karakter alfanumerik yang bertujuan untuk melacak dan mengidentifikasi suatu kelompok produk atau batch dalam periode tertentu. Jadi, kode ini terdiri dari rangkaian huruf, simbol, dan juga angka yang berbeda untuk setiap batch-nya.
Kode batch tersebut merepresentasikan informasi tentang suatu kelompok produk dengan kualitas, tanggal produksi, dan spesifikasi yang serupa. Produk makanan, kosmetik, dan obat-obatan juga biasanya mencantumkan informasi masa kadaluwarsa dalam nomor batch-nya. Hal inilah yang akan memudahkan pelaku bisnis dalam membedakan produk yang satu dengan yang lainnya.
Fungsi Nomor Batch

Penggunaan batch number pada suatu kelompok produk menyajikan berbagai fungsi penting, di antaranya yaitu:
1. Membuat Quality Control Lebih Efisien

Salah satu fungsi dari nomor batch adalah membantu tim quality control untuk lebih cepat dalam mengidentifikasi suatu produk dalam batch tertentu. Pencantuman batch number ini tentu akan menghemat lebih banyak waktu dan memungkinkan proses pemeriksaan yang lebih detail dan cermat. Jadi, apabila ada produk cacat atau rusak, tim quality control langsung mengetahuinya.
2. Sebagai Identitas Produk

Selain itu, batch number juga berfungsi sebagai identitas suatu barang agar bisa lebih mudah dibedakan dari barang lainnya. Setiap produk akan memiliki kode unik yang berbeda-beda. Masing-masing kode tersebut menunjukkan informasi tanggal produksi, spesifikasi, dan detail informasi lainnya.
3. Mencegah Pemalsuan Produk

Adapun fungsi esensial lain dari nomor batch adalah mencegah risiko pemalsuan produk. Pasalnya, kode batch yang terdiri dari rangkaian karakter alfanumerik unik ini akan sangat sulit dipalsukan. Jadi, perusahaan bisa lebih mudah dalam melindungi produk-produk yang dijualnya.
Perusahaan juga bisa memastikan produk yang dipasarkan adalah produk yang asli, bukan palsu. Penggunaan kode batch akan meminimalisir risiko pemalsuan yang bisa berdampak buruk, terutama dalam industri makanan dan farmasi. Pemalsuan dalam industri tersebut bisa mengancam kesehatan konsumen.
4. Melacak Produk Kadaluwarsa

Mempermudah pelacakan produk kadaluwarsa juga merupakan salah satu kegunaan penting dari batch number. Dalam industri kosmetik, makanan, minuman, dan obat-obatan, masa kadaluwarsa adalah informasi esensial yang wajib dipantau secara cermat. Dengan mencantumkan kode batch, Anda bisa mengidentifikasi dengan lebih cepat produk apa saja yang sudah mendekati atau melewati tanggal kadaluwarsa supaya tidak lagi dipasarkan.
5. Kepatuhan Hukum

Pemasangan nomor batch adalah salah satu bentuk kepatuhan hukum bagi para pelaku bisnis. Ini merupakan syarat hukum yang banyak diterapkan di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Selain memenuhi persyaratan hukum, perusahaan tentu juga lebih mudah dalam menciptakan proses pelacakan produk secara lebih efektif dan efisien. Disamping itu, proses audit dan inspeksi juga lebih mudah karena sesuai dengan standar kualitas dan prosedur.
Cara Membuat Nomor Batch

Berikut ini beberapa cara membuat nomor batch dengan mudah dan tepat:
1. Tentukan Informasi yang Ingin Dicantumkan

Anda terlebih dahulu harus menentukan apa saja detail informasi produk yang ingin dicantumkan dalam nomor batch. Misalnya, jenis bahan baku, lokasi pembuatan, tanggal pembuatan, dan informasi lainnya yang relevan. Sesuaikanlah informasi tersebut dengan jenis produk yang Anda jual. Jika perusahaan Anda bergerak dalam industri makanan dan kosmetik, pastikan untuk mencantumkan informasi tanggal kadaluwarsa.
2. Buat Aturan Penomoran

Pastikan juga untuk membuat aturan penomoran agar setiap batch number tetap memiliki kode unik dengan format penomoran yang konsisten. Anda harus membuat pengaturan penomoran sedemikian rupa untuk menghindari kode batch yang sama setiap ada produksi baru. Misalnya, dengan sistem penomoran berurutan. Setiap ada produksi baru maka kode batch selanjutnya akan ditambahkan satu.
3. Mengimplementasi Sistem Pelacakan

Apabila kode batch telah selesai dibuat, maka selanjutnya Anda bisa mengimplementasikan sistem pelacakan. Ini adalah sistem yang memungkinkan pelaku bisnis dalam melacak pergerakan produk dengan mengacu pada nomor batch. Umumnya, cara ini dilakukan dengan memanfaatkan bantuan teknologi dengan kapabilitas untuk melacak produk dari proses produksi sampai distribusi.
Ada berbagai teknologi atau sistem pelacakan yang bisa Anda gunakan, salah satu yang terbaik yakni Distri. Aplikasi Distri dilengkapi fitur canggih yang dapat membantu Anda untuk melacak produk secara akurat, real-time, dan otomatis sehingga prosesnya menjadi lebih efisien dan efektif. Jika berbicara biaya, harga aplikasi Distri sangat terjangkau sehingga bisa menjadi pilihan yang cermat untuk bisnis Anda.
Baca Juga: Distributor Adalah dan Contohnya: Pahami Definisi dan Jenisnya
Jadi, itulah informasi seputar batch number mulai dari fungsi hingga cara membuatnya. Nomor batch adalah elemen penting untuk memudahkan pengidentifikasian suatu kelompok produk tertentu, di mana hal ini sangat berperan besar dalam keberlangsungan bisnis.