Laporan bisnis disusun tak hanya sebagai dokumen ringkasan pengeluaran, pemasukan, dan posisi keuangan perusahaan, tapi juga sebagai media untuk mengukur performa dan mengawasi tren pasar. Oleh karena itu, laporan bisnis tak boleh diabaikan. Jika Anda ingin tahu bagaimana cara membuat dan contoh laporan bisnis yang benar, simak selengkapnya dalam artikel ini!
Baca Juga: Intip Strategi Distribusi yang Efektif untuk Meningkatkan Bisnis
Pengertian Laporan Bisnis
Laporan bisnis adalah dokumen yang berisi informasi dan fakta objektif tentang kegiatan usaha yang disajikan untuk menginformasikan kondisi dan kinerja bisnis dalam periode waktu tertentu, mulai dari mingguan, bulanan, hingga tahunan. Tujuan dari dibuatnya contoh laporan bisnis yakni agar para stakeholders atau pemangku kepentingan mengetahui situasi bisnis yang kompleks, termasuk informasi tentang laba rugi bisnis dalam suatu periode waktu tertentu,
Selain itu, laporan bisnis juga bertujuan untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam manajemen keuangan suatu entitas. Nantinya ini bisa membantu investor atau pihak internal untuk melakukan evaluasi performa dan risiko keuangan suatu perusahaan.
Jenis-Jenis Laporan Bisnis
Laporan bisnis ada berbagai ragam jenisnya, masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda pula. Berikut ini daftar jenis laporan bisnis yang umum digunakan:
1. Laporan Laba Rugi
Ini adalah salah satu contoh laporan bisnis yang berisi rangkuman biaya, pemasukan, serta laba bersih perusahaan selama periode tertentu.
2. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menyuguhkan informasi aliran kas masuk dan keluar dalam suatu periode waktu tertentu. Jenis laporan yang satu ini memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi sumber maupun penggunaan kas perusahaan.
3. Neraca
Jenis laporan bisnis selanjutnya yakni Neraca. Laporan ini menyajikan gambaran struktur dan kesehatan keuangan, berupa kewajiban, aset, dan juga ekuitas perusahaan.
4. Laporan Riset Pasar
Laporan riset pasar merupakan laporan bisnis yang menginformasikan analisis, tren pasar, dan pesaing yang bisa mempengaruhi profitabilitas dan kinerja perusahaan.
5. Laporan Keberlanjutan
Umumnya, laporan keberlanjutan menggambarkan komitmen perusahaan atau organisasi dalam memenuhi tanggung jawab lingkungan dan sosial. Jadi, laporan ini lebih memfokuskan pada beberapa aspek, seperti dampak lingkungan, sosial, tata kelola bisnis, dan lainnya.
6. Laporan Proyek
Untuk mengetahui gambaran suatu proyek, mulai dari biaya, proses, pencapaian target, dan lainnya, maka perusahaan bisa membuat laporan proyek. Jenis laporan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan audiens atau stakeholders yang menerima laporan.
7. Laporan Kinerja Operasional
Contoh laporan bisnis yang memberikan informasi tentang proyek penting yang dijalankan, efisiensi perusahaan hingga volume produksi dikenal sebagai laporan kinerja operasional.
Cara Membuat Laporan Bisnis
Untuk membuat laporan bisnis yang mudah dipahami dan berdampak positif untuk perusahaan, maka ada beberapa komponen krusial dan cara yang harus dikuasai, yaitu:
1. Menentukan Jenis Laporan dan Target Pembaca
Pertama, pastikan Anda sudah mengetahui siapa target audiens yang akan membaca laporan bisnis tersebut. Selain itu, Anda juga harus menentukan jenis laporan yang paling sesuai dengan kebutuhan stakeholders sehingga tujuan dari pembuatan laporan bisnis bisa tercapai dengan maksimal.
2. Mengumpulkan Data
Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data yang relevan dan diperlukan dalam laporan bisnis, seperti data proyek, operasional, dan lainnya. Anda bisa juga menyajikan informasi secara visual dengan menggunakan grafik maupun tabel.
3. Analisis
Setelah data dikumpulkan, maka Anda harus menggali dan menganalisis data untuk mengetahui pola dan tren pasar. Gunakanlah metode dan teknik analisis yang tepat untuk memperoleh insight bisnis yang mendalam.
4. Interpretasi
Langkah selanjutnya yakni melakukan interpretasi data dengan membuat perbandingan kinerja, tren pasar, hingga mengidentifikasi hasil implikasi yang strategis untuk perkembangan bisnis di masa depan.
5. Membuat Ringkasan Eksekutif
Ini merupakan overview atau gambaran komprehensif terkait laporan bisnis secara keseluruhan dalam paragraf singkat. Umumnya, poin-poin utama perusahaan akan dibahas secara detail, terperinci, dan informatif.
6. Memberikan Rekomendasi
Tahapan berikutnya yaitu memberikan rekomendasi berdasarkan hasil data dan analisis yang dipaparkan dalam laporan bisnis tersebut. Rekomendasi ini akan membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan dan arahan tepat untuk bisnis, mulai dari perubahan strategis, penyesuaian operasional, dan lainnya.
Contoh Laporan Bisnis
Berikut ini salah satu contoh laporan bisnis yang sederhana. Biasanya digunakan untuk bisnis berskala kecil atau UMKM.
Judul: Laporan Kegiatan Usaha Makanan 2024
1. Ringkasan Eksekutif
Bagian ini berisi rangkuman kinerja dan pencapaian perusahaan selama tahun 2024.
2. Pendahuluan
Berisi tujuan dibuatnya laporan seperti mengevaluasi achievement perusahaan selama 2024.
3. Metodologi
Metode pengumpulan data dilakukan dari survei pelanggan hingga laporan keuangan.
4. Hasil dan Pembahasan
Peningkatan keuntungan mencapai lebih dari 55% dibandingkan tahun lalu karena adanya peluncuran produk baru.
5. Rekomendasi
Menciptakan inovasi produk atau menu makanan baru dan fokus pada peningkatan layanan pelanggan.
6. Kesimpulan
Kinerja perusahaan meningkat signifikan pada tahun 2024, tapi ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki.
7. Lampiran
Mencantumkan data keuangan dan tabel atau grafik pertumbuhan bisnis dalam periode tahunan.
8. Bibliography
Baca Juga: Modern Trade Adalah: Definisi, Keunggulan, Tantangan, dan Strategi
Demikian pengertian, jenis, dan contoh laporan bisnis untuk membantu perusahaan dalam menyajikan informasi tentang kinerja perusahaan kepada stakeholders. Agar pembuatan laporan bisnis menjadi lebih mudah dan efisien, Anda bisa menggunakan aplikasi Distri. Distri merupakan aplikasi bisnis berbasis cloud dan terintegrasi dengan penyimpanan data secara aman dan terpusat. Aplikasi ini akan mempermudah Anda dalam mengelola data bisnis secara akurat dan otomatis, termasuk penyajian data dan analisis perusahaan. Aplikasi ini bisa menjadi pilihan yang tepat, tak hanya menghadirkan fitur inovatif tapi harga aplikasi Distri juga sangatlah terjangkau.
