Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan harus bisa memaksimalkan manajemen penjualan dengan baik agar bisa terus memperoleh keuntungan dan mencapai target perusahaan. Jika Anda masih bingung bagaimana cara mengelola penjualan secara optimal, mari simak ulasan selengkapnya tentang tahapan hingga fungsinya.
Baca Juga: Fleet Management: Kenali Arti, Fungsi, dan Tips Memilih
Pengertian Manajemen Penjualan
Manajemen penjualan adalah serangkaian proses atau strategi yang bertujuan untuk mengelola dan mengoptimalkan penjualan produk dengan membuat perencanaan yang tepat, mengimplementasikan, mengawasi hingga menganalisis seluruh aktivitas penjualan yang terjadi.
Proses ini meliputi pengelolaan dan pengembangan tim penjualan, strategi pemasaran produk, analisis kinerja penjualan, dan sebagainya. Manajemen ini bisa diterapkan untuk bisnis berskala kecil hingga besar. Dengan adanya sales management, maka akan membantu bisnis Anda untuk terus bertumbuh dan mencapai tujuan.
Fungsi Manajemen Penjualan
Dalam penerapannya, sales management memiliki berbagai fungsi primer untuk bisnis, yaitu:
1. Penentuan Target Penjualan
Fungsi pertama dari manajemen ini yakni untuk mempermudah penentuan target penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan, mulai dari jumlah produk yang laku terjual, keseimbangan stok, dan lainnya.
2. Perencanaan, Penganggaran, dan Pengelolaan
Selain itu, manajemen penjualan juga berfungsi untuk melakukan proses perencanaan, penganggaran, hingga pengelolaan penjualan. Pengaturan ini harus dilakukan dengan efektif, mulai dari pemasaran, pendekatan dengan konsumen, dan sebagainya. Oleh karena itu, perusahaan wajib untuk menggunakan strategi yang tepat.
3. Implementasi Strategi Penjualan
Dengan menerapkan sales management, perusahaan bisa mengetahui bahwa strategi penjualan bisa diimplementasikan dengan benar dan sesuai. Upaya ini bisa Anda maksimalkan dengan merekrut staff, menyediakan training atau pelatihan hingga menentukan kompensasi penjualan untuk karyawan.
4. Mengontrol dan Mengevaluasi
Fungsi lainnya dari sales management adalah membantu manajer penjualan untuk mengontrol hingga mengevaluasi strategi yang sedang diaplikasikan. Manajer penjualan bisa membuat perbandingan dari tujuan awal yang telah ditetapkan dengan hasil kinerja penjualan.
Perusahaan juga bisa memantau performa setiap tim sales dan mengawasi aspek-aspek krusial, mulai dari biaya operasional, jumlah penjualan, arus kas, tingkat kepuasan konsumen, dan lainnya.
Tahapan Sales Management
Proses manajemen ini meliputi berbagai tahapan penting yang harus dilaksanakan secara berurutan, berikut ini tahapan-tahapannya:
1. Persiapan
Tahapan pertama yaitu persiapan, di mana perusahaan harus memiliki pengetahuan mendalam tentang barang atau jasa yang ditawarkan. Anda harus melakukan riset tentang persaingan pasar, preferensi konsumen, target pasar, keunggulan produk Anda dibandingkan pesaing, dan sebagainya.
2. Penentuan Target Pembeli yang Potensial
Langkah selanjutnya dalam manajemen penjualan adalah menentukan target pembeli yang potensial. Anda harus melakukan penelitian untuk mengidentifikasi target pasar yang memiliki potensi tinggi untuk mau membeli barang atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan Anda.
3. Pendekatan dengan Konsumen
Anda bisa melakukan pendekatan terhadap calon konsumen potensial dengan mencari tahu informasi detail tentang calon pembeli terkait. Contohnya, apa saja produk yang sering dipakai calon pembeli tersebut, bagaimana respon dan tingkat kepuasannya, dan berbagai informasi lainnya.
4. Penyusunan Strategi
Apabila detail informasi dari target pembeli potensial sudah didapatkan, kini perusahaan bisa mulai menyusun strategi penjualan yang tepat dan efektif berdasarkan data analisis konsumen dan tren pasar tersebut. Anda harus menentukan cara pemasaran produk, penjualan, hingga pendekatan yang tepat kepada konsumen.
5. Pelaksanaan
Setelah proses perancangan strategi penjualan telah selesai, perusahaan bisa mulai mengimplementasikannya. Misalnya dengan merilis kampanye pemasaran untuk bisa menarik calon konsumen. Dalam proses ini, tim penjualan akan terlibat dalam proses promosi produk dan jasa dengan berinteraksi langsung kepada calon konsumen.
6. Pelayanan Purnajual
Rangkaian proses penjualan masih belum berhenti, meskipun produk atau layanan telah berhasil dijual kepada konsumen. Perusahaan masih harus memperhatikan pelayanan pelanggan setelah transaksi penjualan terjadi, misalnya pengantaran produk ke alamat pembeli secara gratis tanpa biaya ongkos kirim, pemberian garansi produk hingga penanganan kritik dan saran dari pelanggan.
Pastikan agar pelayanan purnajual juga maksimal agar pelanggan merasa puas dan senang menggunakan produk Anda.
7. Evaluasi
Jika semua tahapan penjualan berhasil dieksekusi dengan baik, proses selanjutnya yakni dengan melakukan evaluasi performa penjualan. Caranya dengan mengumpulkan data penjualan yang terjadi, kemudian dilakukan analisis dan perbandingan hasil penjualan dengan target yang sebelumnya ditetapkan.
Apakah sudah tercapai dengan baik atau masih ada aspek atau kelemahan yang perlu diperbaiki sehingga perusahaan bisa mengambil langkah korektif dan solutif untuk perkembangan bisnis di masa depan.
Baca Juga: Mengenal Distribution Management System Dan Manfaatnya
Keberhasilan manajemen penjualan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi pasar, kemampuan penjual dalam menarik minat konsumen, besaran modal yang dimiliki hingga kapabilitas perusahaan. Agar sales management bisa terlaksana dengan optimal, salah satunya yakni dengan memanfaatkan aplikasi manajemen untuk penjualan. Misalnya, aplikasi Distri yang mampu mengelola bisnis yang kompleks dengan mudah, termasuk dalam pengelolaan penjualan. Hanya dalam satu platform, Anda bisa mengakses berbagai fitur bermanfaat untuk meningkatkan bisnis. Harga aplikasi Distri sangat murah, tapi menghadirkan segudang keuntungan untuk para penggunanya.
