Jika Anda sering berbelanja online, pasti sudah tidak asing dengan istilah pre order (PO). Sistem ini sangat sering dipakai oleh toko daring di marketplace atau platform belanja. Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa arti pre order sebenarnya? Lantas, apa saja tujuan dan keuntungan dari sistem PO ini? Temukan informasi selengkapnya dalam artikel ini.
Baca Juga: Cara Memasarkan Produk agar Menarik Konsumen dan Omzet Meningkat Cepat
Mengenal Arti Pre Order
Jika Anda bertanya tentang arti pre order ( atau disingkat PO), ini adalah sebuah sistem pemesanan atau pembelian barang di awal yang ditawarkan oleh penjual sebelum produk benar-benar tersedia secara langsung. Jadi, pembeli akan memesan dan melakukan pembayaran terlebih dahulu untuk produk yang ingin dibeli, kemudian menunggu sesuai waktu estimasi yang ditentukan hingga barang dikirimkan oleh penjual.
Biasanya produk pre order akan melalui proses produksi sesuai estimasi tertentu atau harus dipesan dari luar negeri. Waktu estimasi PO bisa berkisar mulai dari dua minggu hingga satu bulan tergantung barang yang disediakan atau kondisi tertentu.
Tujuan dari Sistem Pre Order
Selain memahami arti pre order, Anda juga perlu tahu apa tujuan dari sistem ini. Perlu diketahui sistem PO ini memberikan rentang waktu mulai dari pemesanan barang oleh konsumen dan pengiriman barang. Estimasi waktu tersebut dapat diatur sendiri oleh penjual. Sistem ini dianggap menguntungkan penjual karena pada praktiknya, penjualan produk bisa menjadi lebih efektif. Pasalnya penjual akan membuat produk berdasarkan kuota permintaan konsumen, sehingga tidak akan ada lagi produk yang tak laku terjual.
Keuntungan Pre Order
Penerapan sistem pre order (PO) menghadirkan banyak keuntungan untuk penjual agar bisa memaksimalkan penjualan dan performa bisnis. Apa saja kelebihannya? Simak daftarnya berikut ini:
1. Penjual Bisa Menawarkan Berbagai Opsi Produk
Sesuai arti pre order, sistem ini mengharuskan pembeli untuk membayar produk di muka sebelum barang diproduksi dan dikirimkan. Hal ini tentunya memberikan keuntungan untuk penjual karena mereka bisa menawarkan berbagai pilihan atau variasi produk kepada calon pembeli. Penjual juga tidak perlu khawatir akan barang tak habis terjual jika menggunakan sistem PO.
2. Menjaga Kualitas Barang
Kelebihan lainnya yakni sistem PO memungkinkan Anda untuk memperkirakan atau memprediksi jumlah stok untuk memenuhi permintaan konsumen. Jadi, Anda bisa menyiapkan stok yang sesuai sekaligus memastikan kualitas barangnya tetap terjaga. Hal ini tentunya dapat mencegah terjadinya kelebihan stok yang bisa menyebabkan kerugian pada bisnis Anda.
3. Produk yang Terjual Hampir 100%
Di samping itu, pengaplikasian sistem pre order juga dapat meminimalisir kerugian yang disebabkan karena barang tidak laku terjual. Pasalnya, dengan sistem PO, penjual akan menyediakan produk sesuai dengan pemesanan yang dilakukan oleh calon pembeli. Jadi barang yang Anda jual sudah pasti laku tak tersisa. Selain itu, tidak akan ada lagi produk yang menumpuk. Dampak positifnya profit perusahaan pun akan meningkat.
4. Tidak Membutuhkan Modal Besar
Keuntungan lainnya dengan menggunakan sistem pre order adalah Anda tidak membutuhkan modal yang besar. Jadi, sistem ini bisa digunakan oleh pebisnis kecil hingga besar. Bahkan dalam beberapa kasus, Anda bisa menerapkan sistem ini tanpa modal sepeser pun. Pasalnya, modal yang kamu gunakan biasanya berasal dari pembayaran para pembeli di awal ketika melakukan PO barang.
5. Minimnya Risiko Kerugian
Adapun keunggulan menarik lainnya dari PO adalah risiko kerugian lebih terminimalisir. Hal ini karena Anda memproduksi barang hanya berdasarkan permintaan pembeli. Selain itu, Anda juga tidak membutuhkan banyak modal untuk menjalankan sistem pre order.
6. Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Pre order juga bisa meningkatkan kepuasan konsumen karena sistem ini memungkinkan pembeli untuk melakukan permintaan atau custom tertentu pada produk yang dipesan sesuai keinginan. Misalnya, ketika pembeli memesan kue, mereka bisa mengajukan permintaan bentuk dan warna kue yang spesifik.
Tips Pre Order
Setelah membahas arti pre order dan keuntungannya, Anda juga perlu mengetahui tips PO agar sukses.
1. Pilih Vendor yang Tepercaya
Agar sistem PO berjalan lancar, pastikan untuk memilih vendor yang tepercaya dengan produk yang sudah terbukti kualitasnya. Jadi sebelum menentukan vendor, Anda bisa melakukan analisis dan perbandingan secara mendalam tentang masing-masing vendor tersebut. Pilihlah vendor yang menawarkan produk berkualitas tapi dengan harga relatif rendah.
2. Tentukan Target Penjualan
Tips lainnya yakni menentukan target penjualan. Jika Anda menentukan target yang semakin besar, maka usaha yang perlu dilakukan juga lebih besar untuk bisa mencapai target bisnis dengan baik. Target ini akan membantu Anda untuk meningkatkan performa bisnis dengan lebih efektif.
3. Atur Jadwal PO
Pastikan juga untuk mengatur jadwal pre order pada momen yang tepat. Misalnya ketika tanggal gajian atau payday, di tanggal tersebut konsumen akan lebih tertarik untuk melakukan pembelian barang.
Baca Juga: Produk Life Cycle Adalah: Definisi, Tahapan, dan Faktor Penting
Demikianlah penjelasan tentang arti pre order, keuntungan, dan tipsnya agar PO berjalan sukses. Untuk memaksimalkan sistem PO, Anda bisa memanfaatkan software manajemen bisnis seperti Distri. Aplikasi ini dilengkapi banyak fitur canggih, termasuk untuk pemenuhan hingga pembuatan pesanan secara otomatis. Harga aplikasi Distri juga sangat terjangkau sehingga tidak akan mengganggu anggaran bisnis. Jika ingin tahu lebih banyak tentang Distri, kunjungi link ini.
