Mapping area adalah hal penting bagi perusahaan distributor. Dengan teknik ini, perusahaan bisa lebih mudah dalam menentukan dan memetakan wilayah yang potensial untuk penjualan. Mapping area juga bisa membantu memvisualisasikan lokasi prospek di suatu wilayah. Supaya lebih jelas, mari kenali arti mapping area, manfaat, dan bagaimana cara melakukannya.
Baca Juga: Apa Itu Sales Motoris? Ini Pengertian, Tanggung Jawab, Dan Skill Pentingnya
Mapping Area Adalah

Mapping area adalah proses pengintegrasian data penjualan dengan menggunakan bantuan geolokasi. Cara ini akan mempermudah perusahaan untuk membuat pemetaan wilayah penjualan potensial. Jadi, Anda bisa mengetahui wilayah potensial mana saja yang belum dijangkau. Selanjutnya, tim sales motoris bisa ditugaskan untuk ke wilayah tersebut.
Dengan mapping area, tim sales motoris juga akan terbantu karena bisa mengatur waktu kunjungan secara lebih efisien dan efektif. Mereka tidak akan kesulitan dalam menentukan arah dan bisa mengefisiensi biaya operasional, terutama terkait biaya bahan bakar.
Manfaat Mapping Area

Tentunya, mengimplementasikan teknik mapping area bisa memberikan banyak manfaat untuk perusahaan Anda. Berikut ini beberapa keuntungannya:
1. Membantu Perusahaan Familiar dengan Kondisi Geografis

Mapping area adalah teknik yang akan membantu perusahaan untuk lebih mudah dalam mengetahui kondisi geografis terkini dari wilayah yang ditargetkan untuk penjualan. Caranya yakni dengan memetakan wilayah tertentu dan melakukan riset mendalam tentang jumlah populasi penduduk, kompetitor yang ada, kondisi akses jalan, dan sebagainya.
Ini membuat perusahaan akan lebih familiar tentang kondisi di lapangan sehingga bisa menentukan strategi pemasaran yang efektif.
2. Mempermudah Identifikasi Wilayah Potensial

Banyak daerah terpencil di Indonesia yang masih sulit dijangkau untuk memasarkan produk. Tanpa mapping area, perusahaan kemungkinan akan sulit untuk mengetahui wilayah mana yang lebih potensial untuk penjualan dibandingkan wilayah lain.
Jadi, Anda dituntut untuk kritis dalam menentukan daerah dengan peluang lebih besar untuk pemasaran produk. Untuk mempermudah proses mapping area, Anda bisa memanfaatkan bantuan software atau aplikasi, salah satunya seperti aplikasi Distri.
Aplikasi terintegrasi dan berbasis cloud ini menyuguhkan banyak manfaat penting untuk membantu proses pemetaan area, misalnya mempermudah manajemen area atau teritori, otomatisasi perencanaan rute, pengelompokan lokasi pelanggan, dan sebagainya. Harga aplikasi Distri juga terjangkau sehingga bisa menjadi solusi tepat untuk membantu mapping area secara efektif.
3. Meningkatkan Penjualan

Manfaat selanjutnya dari mapping area adalah untuk meningkatkan angka penjualan. Tentunya, lokasi atau wilayah menjadi faktor penting yang memengaruhi penjualan barang atau layanan perusahaan. Apabila area pemasaran yang dituju tepat, maka perusahaan bisa mendistribusikan produk dengan efektif dan membuat penjualan meningkat pesat.
4. Proses Distribusi Lebih Efektif dan Cepat

Apabila Anda tidak mengetahui kondisi geografis wilayah penjualan, maka hal ini bisa berdampak pada terhambatnya proses distribusi. Padahal, semakin efektif proses distribusi, maka semakin banyak pula produk yang akan terjual.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan mapping area supaya Anda bisa mendapatkan gambaran tentang detail dan kondisi di lapangan. Anda pun bisa menyiapkan strategi yang tepat untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa menjadi hambatan proses distribusi.
Cara Mapping Area

Berikut ini beberapa cara mapping area yang bisa perusahaan Anda terapkan:
1. Identifikasi Kondisi Geografis Terkini

Pertama-tama, lakukan identifikasi kondisi geografis terkini dari suatu wilayah yang ditargetkan untuk pemasaran. Pastikan Anda mengetahui bagaimana kondisi jalan, jarak hingga tingkat kesulitan aksesnya.
2. Kenali Potensi Penjualan di Wilayah yang Ditargetkan

Sangat penting untuk Anda mengetahui potensi penjualan di wilayah yang ditargetkan. Anda bisa mencari informasi tentang jumlah penjualan dari setiap toko di area tersebut.
3. Ketahui Potensi Produk

Cara lainnya untuk mapping area adalah memahami potensi produk yang paling banyak dicari dan dibutuhkan penduduk dari wilayah tersebut, mulai dari jenis dan kategori produk, sistem penjualan, dan berbagai detail penting lainnya. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui produk apa yang paling berpotensi untuk banyak terjual di daerah tersebut.
4. Pahami Pola Aktivitas di Area Potensial

Di samping itu, Anda juga harus memahami bagaimana pola aktivitas masyarakat di area potensial. Misalnya, dengan mencari tahu event atau aktivitas yang memiliki potensi menciptakan keramaian di wilayah tersebut supaya Anda bisa mendapatkan gambaran untuk menentukan strategi penjualan yang tepat.
5. Jadwal Kunjungan

Setelah semua informasi terkait wilayah potensial didapatkan, maka tahapan selanjutnya adalah mengoptimalkan jadwal kunjungan sales ke wilayah tersebut, sehingga proses distribusi dan penjualan produk bisa lebih optimal. Supaya bisa mengatur jadwal dan rute kunjungan sales dengan mudah, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi Distri.
Aplikasi ini akan membantu Anda menentukan rencana kunjungan, rute kunjungan sales, hingga penjadwalannya dengan akurat. Apabila ingin tahu lebih detail tentang Distri, maka bisa kunjungi link ini.
Baca Juga: DMS Adalah: Ketahui Definisi, Peran Penting, Jenis, dan Cara Kerja
Itulah informasi mengenai mapping area, manfaat, dan cara melakukannya. Berdasarkan ulasan di atas, mapping area adalah proses mengintegrasikan data penjualan dengan menggunakan teknologi geolokasi. Dengan teknik ini, perusahaan akan lebih mudah dalam memahami kondisi geografis dan potensi penjualan di wilayah yang ditargetkan.