Agar bisnis bisa terus berkembang pesat dan penjualan terus meningkat, Anda wajib mengetahui strategi pemasaran yang tepat dan efektif. Memilih strategi yang cocok untuk bisnis memang sedikit tricky, namun Anda tak perlu khawatir karena artikel ini akan menyuguhkan berbagai contoh strategi pemasaran produk yang mudah tapi ampuh, dan wajib untuk Anda coba. Simak selengkapnya!
Baca Juga: Aplikasi Penjualan Barang Terbaik dan Terlengkap, Bisnis Lebih Lancar
Pengertian Strategi Pemasaran

Sebelum itu, mari ketahui terlebih dahulu apa arti dari strategi pemasaran. Ini merupakan sebuah usaha atau upaya yang dilakukan perusahaan agar bisa memperkenalkan produk yang dijual kepada masyarakat luas. Tujuannya tidak lain yakni supaya bisa memenuhi target penjualan dengan baik sehingga keuntungan bisa dicapai.
Pasalnya, tanpa strategi yang tepat, peluang perusahaan untuk merugi akan lebih besar. Oleh karena itu, penerapan strategi marketing yang tepat adalah hal wajib.
9 Contoh Strategi Pemasaran Produk

Strategi pemasaran yang tepat adalah kunci penting demi perkembangan dan keberlangsungan perusahaan ke depannya. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui beberapa contoh strategi pemasaran produk, berikut ini:
1. Menentukan Target Pasar

Supaya penjualan produk terus meningkat, Anda terlebih dahulu harus memahami dan menentukan target pasar yang spesifik. Caranya yakni dengan melakukan riset mendalam supaya Anda bisa meningkatkan peluang yang lebih besar dalam penjualan produk.
2. Mengetahui Kebutuhan Konsumen

Selain target pasar, Anda juga harus memahami kebutuhan konsumen. Pastikan untuk melakukan riset mendalam untuk memastikan apa saja produk perusahaan Anda yang paling banyak dicari atau dibutuhkan konsumen.
3. Mengidentifikasi Strategi Pesaing

Berikutnya, contoh strategi pemasaran produk yang juga ampuh dan wajib dicoba adalah dengan mengidentifikasi strategi pesaing dalam hal marketing. Dengan mengamati strategi yang kompetitor gunakan, Anda akan mendapatkan gambaran tentang bagaimana cara mereka bisa memasarkan produk dengan baik. Selanjutnya, Anda bisa berinovasi untuk menciptakan strategi baru yang lebih baik dari kompetitor.
4. Memberikan Sampel

Apabila perusahaan memberikan sampel untuk dicoba langsung oleh konsumen, maka kemungkinan untuk mereka tertarik menggunakan atau membeli produk Anda akan lebih besar. Hal ini karena konsumen bisa lebih dahulu mengetahui manfaat dan kualitas dari produk yang Anda jual.
Jika Anda berbisnis online, cobalah untuk memberikan sampel berupa free trial kepada prospek. Untuk bisnis offline, Anda bisa menawarkan sampel dalam bentuk makanan, minuman, skincare, dan sebagainya.
5. Menggunakan Aplikasi Bisnis

Penggunaan aplikasi bisnis yang tepat juga bisa menjadi contoh strategi pemasaran produk yang efektif. Salah satu aplikasi bisnis terbaik yaitu Distri. Aplikasi Distri didukung dengan banyak fitur canggih dan menarik untuk meningkatkan performa bisnis, mulai dari manajemen penjualan, inventory, pengiriman dan retur, pembuatan faktur, penyedia laporan hingga analisis bisnis.
Semua fitur ini bisa Anda nikmati hanya dalam satu aplikasi Distri. Apalagi aplikasi ini memiliki tampilan yang user-friendly dengan dashboard yang mudah dipahami. Di samping itu, harga aplikasi Distri juga lebih rendah dibandingkan aplikasi lainnya sehingga tidak akan mengganggu anggaran bisnis. Tentunya, dengan menggunakan aplikasi Distri, Anda bisa lebih mudah dalam meningkatkan penjualan produk perusahaan.
6. Membangun dan Menjaga Kepercayaan Konsumen

Strategi penting lainnya untuk meningkatkan bisnis adalah dengan membangun loyalitas pelanggan. Citra perusahaan yang positif di mata konsumen akan membuat mereka enggan untuk beralih ke kompetitor.
Jadi, pastikan untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen, dengan cara menanggapi kritik dan saran dari konsumen dengan bijak, memberikan bonus kepada pelanggan, dan sebagainya.
7. Membuat Anggaran yang Tepat dan Sistematis

Contoh strategi pemasaran produk selanjutnya adalah membuat anggaran dana yang tepat dan sistematis. Anggaran ini termasuk alokasi biaya promosi. Jadi, Anda harus memastikan bahwa anggaran promosi telah disiapkan secara khusus dan dipisahkan dengan budget kebutuhan lain. Tujuannya yaitu agar pengeluaran perusahaan tidak membengkak yang justru bisa menimbulkan kerugian.
8. Menentukan Target Pemasaran yang Realistis

Tak hanya anggaran yang sistematis, target pemasaran juga harus ditentukan secara realistis. Pasalnya, jika target perusahaan terlalu tinggi, maka kemungkinan target tidak tercapai akan lebih besar. Hal ini bisa menyebabkan kerugian di perusahaan. Jadi, pastikan untuk membuat target pemasaran yang lebih realistis di awal bisnis, sehingga profit perusahaan bisa diraih.
9. Meningkatkan Kesadaran Merek atau Brand Awareness

Selain itu, strategi selanjutnya yang juga efektif yakni dengan meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness. Cara ini bisa dilakukan dengan menciptakan iklan yang menarik dan memasang di berbagai kanal TV, radio, koran, dan media sosial. Dengan tingginya brand awareness terhadap perusahaan Anda, maka penjualan pun akan meningkat pula.
Baca Juga: Direct Selling Adalah Strategi Yang Efektif, Intip Jenis Dan Manfaat!
Itulah beberapa contoh strategi pemasaran produk yang mudah dilakukan tapi hasilnya efektif untuk meningkatkan penjualan produk. Dengan menerapkan berbagai strategi di atas, Anda bisa mencapai target penjualan dengan lebih baik sehingga bisa mengoptimalkan keuntungan perusahaan.