You are currently viewing Kenali Apa Arti Distribusi Tidak Langsung, Keuntungan, dan Juga Contohnya

Kenali Apa Arti Distribusi Tidak Langsung, Keuntungan, dan Juga Contohnya

Untuk melancarkan aktivitas bisnis, maka dibutuhkan proses distribusi. Distribusi sendiri ada berbagai jenisnya, kali ini kita akan mengulas tentang distribusi tidak langsung. Jenis distribusi ini membutuhkan sejumlah perantara sebelum barang akhirnya diterima oleh konsumen akhir. Tentunya, ada berbagai kelebihan yang ditawarkan, seperti bisa membuat arus penjualan lebih optimal. Selain itu, mampu mencakup wilayah pasar yang lebih luas.

Sebelum mengetahui sejumlah manfaat dan contohnya nya, mari terlebih dahulu memahami apa definisi dari distribusi ini.

Baca Juga: 3 Alur Pengiriman Barang Sampai ke Pelanggan, Simak Yuk!

Pengertian Distribusi Tidak Langsung

Dilansir dari berbagai sumber, distribusi secara tidak langsung adalah sebuah metode penyaluran produk dari produsen ke pelanggan atau konsumen akhir dengan melibatkan beberapa perantara. Jadi, sistem distribusi ini akan melewati pihak ketiga terlebih dahulu sebelum barang atau jasa sampai ke tangan pelanggan. Pihak ketiga yang dimaksud adalah pedagang grosir, agen, importir, pengecer, eksportir, dan sebagainya. 

Barang yang dihasilkan perusahaan tidak bisa diakses langsung oleh konsumen. Oleh karena itu, konsumen hanya bisa membelinya langsung melalui pedagang grosir atau pengecer dalam metode distribusi ini.

Kelebihan Distribusi Tidak Langsung

Ada berbagai kelebihan menarik yang ditawarkan oleh jenis distribusi ini untuk bisa memaksimalkan potensi bisnis Anda, di antaranya:

1. Menghemat Biaya Operasional

Dengan adanya distribusi tidak langsung, perusahaan bisa lebih mudah mengontrol dan menghemat biaya operasional. Perlu diketahui bahwa proses distribusi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk mengakalinya, bekerja sama dengan mitra distribusi menjadi opsi yang tepat. Cara ini dinilai lebih efisien dan praktis. 

Apalagi di zaman modern ini, banyak berbagai perangkat lunak yang bisa membantu bisnis dalam proses distribusi. Salah satunya adalah aplikasi distributor Distri yang menawarkan berbagai fitur canggih untuk memaksimalkan manajemen bisnis hingga memperlancar proses distribusi dengan biaya yang sangat terjangkau. Untuk selengkapnya, bisa cek di sini.

2. Skalabilitas Yang Lebih Mudah

Selain itu, indirect distribution ini juga memungkinkan bisnis untuk mencapai skalabilitas yang lebih mudah dibandingkan distribusi langsung. Hal ini karena Anda bisa lebih fleksibel dalam menambahkan berbagai mitra distribusi untuk menjangkau wilayah pasar yang lebih luas lagi. 

3. Keberagaman Saluran Distribusi

Keuntungan lainnya dari distribusi secara tidak langsung yakni adanya keberagaman atau diversifikasi saluran distribusi. Perusahaan bisa menjangkau pelanggan dari berbagai pasar dan geografis sehingga bisa memungkinkan Anda untuk mencakup jangkauan pelanggan yang cukup sulit.

4. Sistem Logistik Lebih Efisien

Distribusi tidak langsung tak hanya bisa menghemat biaya operasional, tapi juga membuat sistem logistik menjadi lebih efisien. Dengan hadirnya mitra distribusi, prose penyimpanan produk dan pengiriman akan dilakukan dengan lebih cepat dan aman.

5. Meminimalisir Risiko Bisnis

Kelebihan lainnya dari jenis distribusi yakni memungkinkan perusahaan untuk meminimalisir risiko bisnis karena Anda bisa mengelolanya secara fleksibel. Sebagai contoh, ketika terjadi perubahan besar dalam tren pasar dan demand dari konsumen, maka perusahaan akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan cara mengubah mitra distribusi yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi pasar.

6. Mudah Mengakses Informasi Pasar

Route Optimization System: Apa Benefitnya untuk Bisnis Distribusimu?

Kehadiran mitra distribusi tak hanya memperlancar proses penyaluran barang, tapi juga bisa memberikan Anda akses untuk mengetahui berbagai informasi pasar, seperti tren penjualan dan preferensi pelanggan. Dengan ini, perusahaan bisa mengambil keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan strategi pemasaran maupun produk.

7. Dibantu Mitra Distribusi Yang Ahli

Memilih mitra distribusi yang ahli dan berpengalaman dalam pasar adalah sebuah hal penting yang harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran proses penyaluran barang. Pastikan agar perusahaan memilih mitra yang paham tentang cara mengatasi tantangan maupun mengetahui preferensi konsumen. Distribusi secara tidak langsung ini memungkinkan Anda untuk menyerap pengetahuan lebih mendalam tentang pasar dari mitra distribusi Anda.

Contoh Distribusi Tidak Langsung 

Jenis distribusi ini melibatkan perantara ketiga sebelum akhirnya barang atau layanan bisa sampai ke tangan pelanggan. Berikut ini beberapa contohnya dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pengecer

Buat Planogram dengan 8 Tips Ini Agar Dilirik Pelanggan!

Contoh yang paling umum adalah pengecer yang menjual produk langsung ke konsumen melalui toko online maupun toko fisik. Misalnya, pedagang di warung kelontong atau penjual di e-commerce yang menjual langsung barang ke pelanggan.

2. Grosir

Merchandiser: Kupas Tuntas Peran dan Tanggung Jawabnya dalam Bisnis!

Jika Anda terbiasa membeli produk dalam kuantitas besar, pasti tidak asing dengan grosir. Grosir juga biasanya menjual produk ke pengecer sebelum akhirnya dijual kembali ke konsumen dalam kuantitas yang lebih kecil atau eceran. Biasanya, harga yang ditawarkan grosir relatif lebih murah.

3. Distributor

A Day in the Life of A Merchandiser: Intip Keseharian Maria Yuk!

Selanjutnya yaitu distributor, di mana tugasnya yaitu membeli produk dari produsen atau pabrik. Selanjutnya, distributor akan menjual produk ke grosir, pengecer, atau agen. Jenis bisnis ini bertanggung jawab untuk mendistribusikan produk secara tepat ke berbagai lokasi pasar agar permintaan pelanggan terpenuhi.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Supplier Dan Distributor, Jangan Salah Kaprah!

Distribusi tidak langsung menjadi salah satu pilihan yang tepat agar Anda bisa menjalankan bisnis secara lebih fleksibel agar bisa meminimalisir risiko bisnis. Selain itu, distribusi ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai pelanggan yang sulit dijangkau. Untuk mempermudah, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi Distri yang bisa menunjang proses distribusi agar lebih cepat dan tepat.