Salah satu aspek krusial untuk meningkatkan kepuasan pelanggan adalah proses pengiriman barang yang cepat dan tepat waktu. Proses pengiriman ini sebenarnya melalui tahapan yang cukup panjang dan tidak sederhana, mulai dari penyerahan barang, penyortiran, pengiriman, hingga akhirnya diterima konsumen. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui alur pengiriman barang yang benar. Yuk, simak informasi selengkapnya!
Baca Juga: Simak! Definisi Dan 7 Manfaat Supply Chain Management Untuk Bisnis
3 Alur Pengiriman Barang Ke Konsumen
Diketahui, alur pengiriman barang terdiri dari 3 tahapan, yakni first mile, middle mile, dan last mile.
1. First Mile
Ini merupakan tahap pertama dalam sistem rantai pasokan. First mile sendiri memiliki definisi yang berbeda-beda tergantung skala usaha. Biasanya pada tahap ini, barang dari produsen akan disalurkan ke gudang atau distribution centre terlebih dahulu. Selanjutnya, barang-barang akan melalui proses penyortiran.
Namun untuk toko retail, first mile juga bisa berarti tahapan di mana barang dari pemasok dikirim ke gudang. Begitu juga dengan perusahaan manufaktur, di mana first mile adalah tahapan perpindahan barang ke gudang dari pabrik. Agar tahapan first mile berjalan lebih optimal, Anda bisa mengikuti beberapa tips ini:
a. Menggunakan Aplikasi Distri
Agar alur pengiriman barang lebih maksimal dan cepat sampai ke pelanggan, Anda bisa menggunakan bantuan teknologi atau aplikasi, salah satunya yaitu Distri. Selain lebih efisien, proses pengelolaan juga menjadi lebih mudah.
Dengan bantuan aplikasi Distri, Anda bisa memanfaat sistem perencanaan rute dan berbagai fitur canggih lainnya, mulai dari otomatisasi rencana rute, pengelompokan lokasi pelanggan dan grup atau tim kerja, optimalisasi jarak perjalanan, hingga kemudahan rencana kunjungan dengan drag-and-drop
Aplikasi Distri ini merupakan aplikasi digital terintegrasi dengan sistem penyimpanan terpusat, sehingga data perusahaan bisa lebih aman terjaga. Harga Distri juga terjangkau sehingga bisa digunakan oleh bisnis berskala besar hingga kecil. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
b. Bekerja Sama Dengan Mitra Yang Tepat
Pastikan juga agar perusahaan bekerja sama dengan mitra atau vendor yang tepat. Pilih mitra pengiriman barang yang memiliki sistem terstruktur dan mempermudah pelanggan untuk memperoleh informasi soal pengiriman.
2. Mid Mile
Alur pengiriman barang yang selanjutnya adalah mid mile. Di tahap ini, barang-barang yang telah melewati proses penyortiran di gudang, selanjutnya akan disalurkan ke distributor. Cara pendistribusian ini biasanya dilakukan melalui pengiriman darat, laut, hingga udara. Setelah itu, distributor akan mengirimkan kembali barang ini ke toko atau konsumen.
a. Tracking Dengan Bantuan Distri
Untuk memastikan proses mid mile berjalan dengan lancar tanpa hambatan, Anda juga bisa menggunakan aplikasi atau software Distri yang menghadirkan fitur live tracking atau pelacakan pengiriman untuk memantau pergerakan barang tersebut. Dengan bantuan Distri, Anda bisa meminimalisir kesalahan yang merugikan perusahaan maupun pelanggan.
b. Pilih Jalur Distribusi Yang Tepat
Selain itu, pastikan juga untuk memilih jalur distribusi yang tepat dan sesuai. Tujuannya untuk membuat proses pengiriman barang menjadi lebih efisien. Perusahaan juga bisa menghemat lebih banyak waktu dan bahan bakar. Tentunya, pelanggan pun akan menjadi lebih puas.
3. Last Mile
Terakhir, alur pengiriman barang untuk sampai ke tangan konsumen yaitu last mile. Ini merupakan tahapan ketika barang telah disalurkan ke toko, pengecer, atau bahkan konsumen akhir. Di last mile inilah pelanggan akan memberikan penilaian tentang apakah proses pengiriman barang cukup cepat dan bagaimana kondisi barang yang diterima.
Pastinya, pelanggan akan puas dan semakin loyal apabila proses pengiriman berjalan dengan sesuai yang diharapkan. Untuk mempermudah dan membuat proses penyaluran barang lebih praktis, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
a. Manfaatkan Fitur Canggih Distri
Anda bisa menggunakan aplikasi Distri yang menyuguhkan fitur tracking secara real time. Ini bisa menghindari terjadinya pengiriman barang yang salah alamat dan berbagai masalah lainnya. Hal ini akan berdampak pada kepuasan pelanggan maupun operasional perusahaan.
b. Memastikan Waktu Pengiriman Tepat Dan Cepat
Kecepatan dan ketepatan waktu dalam pengiriman barang merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Jadi, pastikan agar barang sampai sesuai dengan waktu yang ditentukan. Apabila terjadi kendala dalam pengiriman, segera tanggapi dengan sigap dan cepat.
c. Menjaga Kualitas Barang Selama Pengiriman
Selain bicara terkait waktu, perusahaan juga harus memastikan bahwa barang tetap dalam kondisi baik dan aman selama dalam proses pengiriman. Pasalnya, jika barang rusak, tingkat kepuasan pelanggan pun akan menurun.
Baca Juga: Route Optimization System: Apa Benefitnya untuk Bisnis Distribusimu?
Dengan mengetahui alur pengiriman barang yang benar, mulai dari first mile, mid mile, hingga last mile. Perusahaan bisa mengidentifikasi berbagai aspek dalam proses pengiriman untuk bisa meningkatkan kepuasan para pelanggan. Untungnya, kini telah hadir berbagai teknologi yang bisa membantu mengoptimalisasi proses ini, salah satunya adalah aplikasi atau software Distri. Berbagai fitur canggih dan mumpuni Distri membuat sistem pengiriman barang menjadi jauh lebih mudah.
