Dalam dunia bisnis yang kompetitif, penggunaan aplikasi penjualan dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, manajemen inventaris, dan kepuasan pelanggan. Dari banyak pilihan di pasaran, berikut adalah ulasan menyeluruh tentang 10 aplikasi penjualan terbaik untuk meningkatkan performa bisnis Anda, yang dapat menjadi pilihan.
Distri Pro adalah aplikasi penjualan dan distribusi berbasis cloud yang dirancang khusus untuk mempermudah pengelolaan distribusi, mulai dari live tracking tenaga lapangan, manajemen tiket layanan, hingga fitur asset management. Dengan antarmuka yang intuitif dan biaya langganan yang terjangkau untuk fitur sekelasnya, Distri Pro menjadi pilihan ideal bagi distributor yang ingin meningkatkan efisiensi operasional.

Fitur Utama:
- Live Tracking: Memantau tenaga lapangan secara real-time.
- Manajemen Tiket (Service Ticket): Pengelolaan tiket layanan berbasis aplikasi yang dilengkapi tingkat prioritas dan daftar riwayat. Menyederhanakan komunikasi antara tim dan pelanggan.
- Manajemen Aset: Pengelolaan aset komprehensif yang tersambung dengan berbagai aktivitas terkait, seperti riwayat perbaikan dari service ticket.
- Analitik Penjualan: Laporan yang mendalam untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Kelebihan | Kekurangan |
Harga affordable (Rp25k–Rp250k per pengguna/bulan). | Kurang fleksibel untuk bisnis non-distribusi. |
Fokus pada distribusi, menjadikannya solusi spesifik dan optimal. |
2. Mekari Qontak
Mekari Qontak adalah aplikasi penjualan berbasis CRM dengan integrasi omnichannel, dirancang untuk mempermudah komunikasi dan manajemen pelanggan.

Fitur Utama:
- Integrasi dengan WhatsApp, email, dan platform lainnya.
- Pelacakan pipeline penjualan.
- Dashboard analitik penjualan yang komprehensif.
Kelebihan: | Kekurangan: |
Cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan hubungan pelanggan. | Fitur inventaris terbatas. |
Memiliki automasi tugas untuk tim sales. | Harga relatif mahal untuk startup kecil (Rp200.000+/bulan per pengguna). |
3. Megaventory
Megaventory adalah aplikasi manajemen penjualan dan inventaris berbasis cloud, ideal untuk bisnis kecil hingga menengah.

Fitur Utama:
- Pelacakan pesanan pelanggan.
- Manajemen inventaris multi gudang.
- Pengelolaan hubungan vendor.
Kelebihan: | Kekurangan: |
Antarmuka yang mudah digunakan. | Tidak mendukung pelacakan tenaga lapangan. |
Harga kompetitif (mulai $150/bulan). | Fitur CRM dasar. |
4. Zangerine
Zangerine adalah aplikasi penjualan, inventaris, dan e-commerce berbasis cloud.

Fitur Utama:
- Manajemen katalog produk.
- Pelacakan pesanan penjualan dan pembelian.
- Integrasi dengan e-commerce.
Kelebihan: | Kekurangan: |
Dirancang untuk bisnis distribusi kecil hingga menengah. | Tidak mendukung fungsi live tracking. |
Antarmuka yang bersih dan modern. | Harga mulai $395/bulan membuatnya cukup mahal. |
5. Epicor
Epicor adalah solusi ERP lengkap yang mencakup modul penjualan.

Fitur Utama:
- Manajemen pelanggan dan pesanan.
- Analitik data penjualan tingkat lanjut.
- Dukungan untuk industri khusus (manufaktur, distribusi, dll.).
Kelebihan: | Kekurangan: |
Fleksibilitas untuk bisnis skala besar. | Harga relatif mahal (mulai $15.000 per tahun). |
Fitur yang sangat mendalam. | Kompleksitas implementasi membutuhkan pelatihan. |
6. Oracle NetSuite
Oracle NetSuite adalah sistem ERP berbasis cloud yang dirancang untuk perusahaan besar.

Fitur Utama:
- Pelacakan penjualan secara real-time.
- Integrasi penuh dengan modul keuangan dan inventaris.
- Dukungan multi-currency dan multi-lokasi.
Kelebihan | Kekurangan |
Skalabilitas tinggi untuk bisnis global. | Mahal ($99 per pengguna/bulan + lisensi tahunan). |
Fitur analitik berbasis AI. | Tidak cocok untuk bisnis kecil dengan anggaran terbatas. |
7. HashMicro
HashMicro adalah solusi ERP lokal dengan modul untuk manajemen penjualan dan inventaris.

Fitur Utama:
- Manajemen pesanan pelanggan.
- Pelacakan stok barang secara otomatis.
- Sistem berbasis cloud dengan keamanan tinggi.
Kelebihan: | Kekurangan: |
Harga terjangkau untuk pasar Indonesia (Rp100k–Rp300k per pengguna/bulan). | Fitur CRM kurang mendalam dibandingkan aplikasi global. |
Dukungan lokal dengan layanan pelanggan yang baik. |
8. Sage 100
Sage 100 adalah solusi ERP untuk bisnis menengah, dengan fokus pada akuntansi dan penjualan.

Fitur Utama:
- Pelacakan pesanan pelanggan dan pembelian.
- Integrasi laporan penjualan dengan modul keuangan.
- Manajemen hubungan pelanggan.
Kelebihan | Kekurangan |
Cocok untuk bisnis dengan kebutuhan pelaporan keuangan yang kompleks. | Tidak memiliki fitur pelacakan tenaga lapangan. |
Harga terjangkau (mulai $45 per pengguna/bulan). |
9. Fishbowl
Fishbowl adalah aplikasi penjualan dan inventaris berbasis desktop.

Fitur Utama:
- Manajemen inventaris.
- Pelacakan penjualan dan pesanan.
- Pengelolaan vendor.
Kelebihan | Kekurangan |
Tidak ada biaya bulanan (lisensi sekali bayar $4.395). | Tidak berbasis cloud, sehingga kurang fleksibel. |
Cocok untuk bisnis kecil yang membutuhkan solusi sederhana. | Antarmuka pengguna terlihat usang. |
10. Equip
Equip adalah aplikasi sederhana untuk manajemen inventaris dan penjualan.

Fitur Utama:
- Manajemen stok dan pesanan.
- Pembuatan faktur otomatis.
- Pelaporan sederhana.
Kelebihan | Kekurangan |
Mudah digunakan untuk pemula. | Fitur terbatas untuk bisnis dengan kebutuhan kompleks. |
Harga terjangkau. |
11. Turboly
Turboly adalah aplikasi berbasis cloud yang dirancang untuk POS dan manajemen inventaris retail.

Fitur Utama:
- Sistem POS untuk penjualan ritel.
- Pelacakan stok barang secara otomatis.
- Integrasi dengan laporan keuangan.
Kelebihan | Kekurangan |
Ideal untuk bisnis ritel skala kecil hingga menengah. | Tidak cocok untuk distribusi atau manajemen penjualan lapangan. |
Antarmuka yang modern. |
Semua aplikasi penjualan di atas tentu memiliki kelebihannya masing-masing, tinggal ada yang pintar memilih sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Setiap aplikasi penjualan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada skala dan kebutuhan bisnis Anda. Jika Anda mencari solusi menyeluruh dengan fokus pada distribusi dan manajemen penjualan, aplikasi penjualan seperti Distri layak dipertimbangkan. Pilihlah aplikasi yang paling sesuai dengan skala bisnis, anggaran, dan kompleksitas operasional Anda.
